Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bogor menyantuni puluhan anak yatim di tiga desa wilayah Kabupaten Bogor Jawa Barat dalam rangka memperingati 10 Muharam 1442 Hijriah.
"DWP Kabupaten Bogor membagikan sejumlah masker, bingkisan untuk 50 anak yatim di Desa Cijujung, Desa Dukuh, dan Desa Galuga," ujar Penasihat DWP Kabupaten Bogor, Halimatu Sadiah usai membagikan santunan ke tiga desa di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8).
Menurutnya, sebagai organisasi masyarakat mandiri yang ikut mendukung pelayanan publik, DWP akan banyak berkontribusi pada pembangunan, khususnya dalam pemberdayaan perempuan, keluarga, serta perlindungan hak anak.
"Inilah saatnya kita bermuhasabah, seperti apa perjalanan kita di tahun yang lalu, sejauh mana inisiatif dalam mengembangkan terobosan baru yang responsif terhadap kondisi dan dinamika masyarakat," kata istri Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan itu.
Halimatu menyebutkan bahwa menyantuni dan menyayangi anak yaitu merupakan tugas bersama, sehingga tidak hanya dilakukan saat momentum 10 Muharam.
Ia berharap, program santunan anak yatim itu terus berkesinambungan, serta bantuan yang disalurkan oleh DWP Kabupaten Bogor dapat meringankan beban para anak yatim yang menerima.
Sementara itu, Ketua DWP Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Yeni Sri Mulyani Asnan mengaku bersyukur karena bisa ikut melaksanakan kegiatan santunan untuk anak yatim pada momentum 10 Muharam.
"Kami harapkan dengan kegiatan sosial ini bisa memenuhi kebutuhan anak-anak yatim. Sehingga dapat menunjang aktivitas sehari-hari mereka," tuturnya.
Baca juga: Dharma Wanita Bogor sebut siap bantu pemulihan ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"DWP Kabupaten Bogor membagikan sejumlah masker, bingkisan untuk 50 anak yatim di Desa Cijujung, Desa Dukuh, dan Desa Galuga," ujar Penasihat DWP Kabupaten Bogor, Halimatu Sadiah usai membagikan santunan ke tiga desa di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8).
Menurutnya, sebagai organisasi masyarakat mandiri yang ikut mendukung pelayanan publik, DWP akan banyak berkontribusi pada pembangunan, khususnya dalam pemberdayaan perempuan, keluarga, serta perlindungan hak anak.
"Inilah saatnya kita bermuhasabah, seperti apa perjalanan kita di tahun yang lalu, sejauh mana inisiatif dalam mengembangkan terobosan baru yang responsif terhadap kondisi dan dinamika masyarakat," kata istri Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan itu.
Halimatu menyebutkan bahwa menyantuni dan menyayangi anak yaitu merupakan tugas bersama, sehingga tidak hanya dilakukan saat momentum 10 Muharam.
Ia berharap, program santunan anak yatim itu terus berkesinambungan, serta bantuan yang disalurkan oleh DWP Kabupaten Bogor dapat meringankan beban para anak yatim yang menerima.
Sementara itu, Ketua DWP Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Yeni Sri Mulyani Asnan mengaku bersyukur karena bisa ikut melaksanakan kegiatan santunan untuk anak yatim pada momentum 10 Muharam.
"Kami harapkan dengan kegiatan sosial ini bisa memenuhi kebutuhan anak-anak yatim. Sehingga dapat menunjang aktivitas sehari-hari mereka," tuturnya.
Baca juga: Dharma Wanita Bogor sebut siap bantu pemulihan ekonomi
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020