Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab pada Jumat (28/8) mengecam atas apa yang dianggapnya sebagai penangkapan massal terhadap 50 lebih wartawan di Belarus pada Kamis (27/8) malam.
Mereka yang ditahan di antaranya adalah wartawan BBC Inggris, wartawan media lokal, dan asing.
"Ini adalah upaya terang-terangan untuk menghalangi peliputan yang objektif dan jujur," cuitnya di Twitter. "Otoritas Belarus harus berhenti menargetkan wartawan & #defendmediafreedom."
Wartawan Reuters menyaksikan aparat Kepolisian Belarus menahan sekitar 20 wartawan yang hendak meliput aksi protes di pusat kota Minsk pada Kamis. Aparat juga menyita telepon genggam serta dokumen identitas milik para pewarta.
Baca juga: Presiden Belarusia akui terinfeksi corona tanpa gejala
Baca juga: Belarus negara asing pertama penerima vaksin COVID-19 buatan Rusia
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Mereka yang ditahan di antaranya adalah wartawan BBC Inggris, wartawan media lokal, dan asing.
"Ini adalah upaya terang-terangan untuk menghalangi peliputan yang objektif dan jujur," cuitnya di Twitter. "Otoritas Belarus harus berhenti menargetkan wartawan & #defendmediafreedom."
Wartawan Reuters menyaksikan aparat Kepolisian Belarus menahan sekitar 20 wartawan yang hendak meliput aksi protes di pusat kota Minsk pada Kamis. Aparat juga menyita telepon genggam serta dokumen identitas milik para pewarta.
Baca juga: Presiden Belarusia akui terinfeksi corona tanpa gejala
Baca juga: Belarus negara asing pertama penerima vaksin COVID-19 buatan Rusia
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020