Bandung, 1/11 (ANTARA) - Hasil tes darah sembilan orang yang tinggal dengan salah seorang warga Babakan Ciparay yang diduga mengidap penyakit kaki gajah (filariasis) En (42) dinyatakan negatif oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung, Selasa.

"Hari ini diumumkan hasil tes sampel darah N orang yang satu rumah bersama En. Hasilnya negatif mikrofilariasis," kata Kabid Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan Dinkes Kota Bandung, Rita Verita, di Bandung.

Namun, pihaknya akan terus memantau melalui Puskesmas terdekat. Rita menyebutkan, bisa saja warga tersebut bukan mengidap filariasis.

"Antisipasi Puskesmas terus dilakukan serta pemantauan. Seperti sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanggulangan mengenai penyakit filariasis tersebut," katanya.

Rita menambahkan, pihaknya berharap agar hubungan antar warga dengan Puskesmas tidak putus. Selain itu, katanya, pihak Puskesmas terus memantau karena ditakutkan ada warga lainya mengidap penyakit filariasis.

"Apabila ada masyarakat yang mengidap penyakit tersebut agar segera diobati ke Puskesmas terdekat," katanya.

Disinggung mengenai riwayat kehidupan En, Rita menyebutkan, warga tersebut pernah tinggal di Tanjunsari Sumedang Kota Bandung.

"Warga tersebut juga sakit karena berdasarkan rujukan Rumah Sakit AMC ke RSHS Kota Bandung," ujarnya.

Menurut Rita, Dinas Kesehatan Kota Bandung tidak akan memberi obat massal filariasis kepada warga.

"Karena hasilnya negatif, jadi tidak perlu lagi ada pengobatan massal kepada warga," katanya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Bandung telah memeriksa sampel darah pada sembilan orang yang tinggal serumah dengan En.

Sampel darah tersebut diambil seminggu lalu. Ada 10 orang yang tinggal dirumah tersebut, namun, suami dari En kerja di Jakarta dan pulang tiga bulan sekali.***3***

Jaka Permana
(T.PSO-058/B/Y003/Y003) 01-12-2009 16:26:36

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009