Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis berpotensi kembali bergerak datar seiring aksi wait and see (tunggu dan lihat) pasar.

IHSG dibuka menguat 4,09 poin atau 0,08 persen ke posisi 5.344,42. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 1,07 poin atau 0,13 persen menjadi 850,59.

"Kami melihat, pasar global saat ini sedang wait and see menunggu kepastian dari berbagai meeting yang diharapkan dapat menghasilkan keputusan demi mendorong perekonomian," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Kamis.

Sementara pada pasar domestik, investor terlihat masih berfokus pada beberapa saham perbankan berkapitalisasi menengah (mid cap) serta sektor pertambangan, terutama tambang batu bara. Hari ini IHSG diperkirakan berpotensi kembali bergerak datar seiring minimnya sentimen.

Pasar saham AS semalam ditutup positif seiring ekspektasi investor menunggu pengumuman dari Gubernur Federal Reserve (Fed) Jerome Powell mengenai pandemic-era tool.

Paket tersebut diharapkan dapat mendorong perekonomian serta meningkatkan inflasi. Selain itu, ekspektasi positif terhadap dimulainya kembali pembahasan perdagangan AS-China turut mendorong pasar.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 99,51 poin atau 0,43 persen ke 23.191,35, Indeks Hang Seng turun 258,68 poin atau 1,01 persen ke 25.233,11, dan Indeks Straits Times melemah 11,29 atau 0,44 ke 2.530,79.

Baca juga: IHSG Kamis dibuka menguat 4,09 poin ke posisi 5.344,42

Baca juga: IHSG BEI Rabu ditutup menguat tipis di tengah aksi jual asing

Baca juga: IHSG BEI diprediksi datar ikuti pergerakan bursa global

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020