Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Selasa, memulai rangkaian sebagai relawan uji klinis vaksin COVID-19 buatan Sinovac, China di Puskesmas Garuda, Kota Bandung.
Kapolda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi tiba lebih dulu ke Puskesmas Garuda, kemudian Gubernur Jabar sampai di puskesmas tersebut sekitar pukul 13.00 WIB, ditemani istri, Atalia Praratya Kamil.
Ketiganya langsung disambut para petugas puskesmas dan tim penguji vaksin dari Universitas Padjadjaran (Unpad) kemudian masuk ke puskesmas dalam rangka kunjungan pertama.
"Jadi hari ini, saya, Pak Pangdam dan Pak Kapolda memulai serangkaian proses tes uji vaksin, sebagai relawan. Kami dengar ada beberapa tahap, kita akan memulai di tahap satu," kata Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, dirinya memutuskan menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 sebagai upaya bela negara dan juga upaya memerangi COVID-19 dengan cara memastikan keefektifan vaksin tersebut.
"Semoga dengan kami ikut, kami bisa menjawab semua pertanyaan, karena kami bagian dari proses tes vaksin secara langsung, kalau berhasil seperti apa, kalau kurang seperti apa," kata dia.
"Sehingga masyarakat percayakan pada Gugus Tugas Provinsi, bahwa penanganan melalui vaksin ini betul-betul kami lalui dan rasakan sendiri," lanjut Kang Emil.
Kang Emil mengatakan dirinya, termasuk Pangdam dan Kapolda telah mempersiapkan kesehatannya untuk menjadi relawan tersebut.
"Saya pribadi mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Sudah seminggu terakhir menjaga makan, menjaga tidur, olah raga dan lain-lain, mudah-mudahan dalam kondisi yang terbaik pada saat melakukan pengetesan. Demikian juga dengan Pak Pangdam dan Pak Kapolda Jabar," katanya.
Baca juga: Tim Riset Unpad mulai uji klinis vaksin COVID-19 pada relawan gelombang kedua
Baca juga: Animo jadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 tinggi, pendaftar capai 1.866 orang
Baca juga: Pejabat daerah ikuti uji vaksin COVID-19, 25 Agustus di Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kapolda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi tiba lebih dulu ke Puskesmas Garuda, kemudian Gubernur Jabar sampai di puskesmas tersebut sekitar pukul 13.00 WIB, ditemani istri, Atalia Praratya Kamil.
Ketiganya langsung disambut para petugas puskesmas dan tim penguji vaksin dari Universitas Padjadjaran (Unpad) kemudian masuk ke puskesmas dalam rangka kunjungan pertama.
"Jadi hari ini, saya, Pak Pangdam dan Pak Kapolda memulai serangkaian proses tes uji vaksin, sebagai relawan. Kami dengar ada beberapa tahap, kita akan memulai di tahap satu," kata Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, dirinya memutuskan menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 sebagai upaya bela negara dan juga upaya memerangi COVID-19 dengan cara memastikan keefektifan vaksin tersebut.
"Semoga dengan kami ikut, kami bisa menjawab semua pertanyaan, karena kami bagian dari proses tes vaksin secara langsung, kalau berhasil seperti apa, kalau kurang seperti apa," kata dia.
"Sehingga masyarakat percayakan pada Gugus Tugas Provinsi, bahwa penanganan melalui vaksin ini betul-betul kami lalui dan rasakan sendiri," lanjut Kang Emil.
Kang Emil mengatakan dirinya, termasuk Pangdam dan Kapolda telah mempersiapkan kesehatannya untuk menjadi relawan tersebut.
"Saya pribadi mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Sudah seminggu terakhir menjaga makan, menjaga tidur, olah raga dan lain-lain, mudah-mudahan dalam kondisi yang terbaik pada saat melakukan pengetesan. Demikian juga dengan Pak Pangdam dan Pak Kapolda Jabar," katanya.
Baca juga: Tim Riset Unpad mulai uji klinis vaksin COVID-19 pada relawan gelombang kedua
Baca juga: Animo jadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 tinggi, pendaftar capai 1.866 orang
Baca juga: Pejabat daerah ikuti uji vaksin COVID-19, 25 Agustus di Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020