Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengaku siap menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac yang kembali digelar mulai Selasa ini.
Dia mengatakan sudah menyiapkan diri untuk menjadi salah satu relawan dari total 1.620 relawan yang akan menjalani uji klinis tahap ketiga vaksin asal Tiongkok itu.
"Ya saya siapkan mental dan fisik," kata Rudy saat ditemui di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Selasa.
Menurut dia, hari ini direncanakan dirinya bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto akan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan itu meliputi pengecekan kondisi tubuh, dan turut menjalani tes usap reaksi berantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR). Hasil pemeriksaan itu nantinya bakal menjadi syarat untuk bisa maju ke tahap selanjutnya yakni penyuntikkan vaksin.
Apabila hasilnya negatif dari COVID-19 maka tiga hari selanjutnya atau pada Jumat (28/8) petugas uji klinis bakal mulai menyuntikkan vaksin tersebut.
"Hari ini saya, Pak Gubernur, Pangdam, akan dicek oleh petugas yang bertugas memberikan vaksin kepada kita," kata Rudy.
Para pejabat itu direncanakan akan menjalani uji klinis vaksin di Puskesmas Garuda Jalan Dadali, Kota Bandung, pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Tim Riset Unpad mulai uji klinis vaksin COVID-19 pada relawan gelombang kedua
Baca juga: Animo jadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 tinggi, pendaftar capai 1.866 orang
Baca juga: Pejabat daerah ikuti uji vaksin COVID-19, 25 Agustus di Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Dia mengatakan sudah menyiapkan diri untuk menjadi salah satu relawan dari total 1.620 relawan yang akan menjalani uji klinis tahap ketiga vaksin asal Tiongkok itu.
"Ya saya siapkan mental dan fisik," kata Rudy saat ditemui di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Selasa.
Menurut dia, hari ini direncanakan dirinya bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto akan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan itu meliputi pengecekan kondisi tubuh, dan turut menjalani tes usap reaksi berantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR). Hasil pemeriksaan itu nantinya bakal menjadi syarat untuk bisa maju ke tahap selanjutnya yakni penyuntikkan vaksin.
Apabila hasilnya negatif dari COVID-19 maka tiga hari selanjutnya atau pada Jumat (28/8) petugas uji klinis bakal mulai menyuntikkan vaksin tersebut.
"Hari ini saya, Pak Gubernur, Pangdam, akan dicek oleh petugas yang bertugas memberikan vaksin kepada kita," kata Rudy.
Para pejabat itu direncanakan akan menjalani uji klinis vaksin di Puskesmas Garuda Jalan Dadali, Kota Bandung, pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Tim Riset Unpad mulai uji klinis vaksin COVID-19 pada relawan gelombang kedua
Baca juga: Animo jadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 tinggi, pendaftar capai 1.866 orang
Baca juga: Pejabat daerah ikuti uji vaksin COVID-19, 25 Agustus di Bandung
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020