Indramayu,21/11(ANTARA)- Ikan tongkol asap merupakan hasil nelayan tradisional laris manis di kabupaten Indramayu,Jabar, karena ikan tersebut lagi melimpah di pasaran dan harganya terjangkau oleh masyarakat.

Salah seorang pedagang ikan tongkol asap asal desa Pabean Udik Indramayu, Onah Saronah, Sabtu, mengatakan,dalam satu hari bisa menjual 75 hingga 100 ekor ikan tongkol asap.

Harga satu ikan tongkol asap Rp15000-20000/ikan ekor yang rata-rata satu ikan beratnya diatas setengah kilogram.

"Ikan tongkol asap mudah menjualnya,karena banyak diminati oleh pembeli selain dikonsumsi sendiri ikan tongkol asap tersebut juga sering dijadikan oleh-oleh dari Indramayu,"ujarnya.

Dia menambahkan,pelanggan ada yang pesan untuk dibawa keluar kota,seperti Bandung,jakarta,Sumedang,Cianjur.

Dikatakannya, selain harganya ekonomis rasa ikan tongkol asap gurih,tidak terlalu bau amis,mudah memasaknya dan tahan lama.

Penggemar ikan tongkol Hendra mengakui,rasa ikan tongkol asap dari Indramayu gurih dan nikm'at sehingga setiap pulang kampung ke Bandung selalu membelinya.

"Harga ikan tongkol asap masih relatif murah,satu ikan tongkol asap hanya Rp15000 padahal ikannya cukup besar,selain itu tidak bau amis seperti ikan laut yang lain,"ujarnya.

Hendra menuturkan,setelah sekali membeli pasti ketagihan, seperti keluarga saya di Bandung selalu pesan ikan tongkol asap.

Namun ikan tongkol asap tersebut ada musimnya,terkadang sulit mendapatkan kalau sedang tidak musim ikan tongkol.

Sementara itu Rusmanto manajer pelelangan ikan Karangsong Indramayu mengakui, ikan tongkol ada musimnya bisa melimpah juga adakalanya sedikit.

Dia menambahkan,ikan tongkol yang didaratkan di pelabuhan Karangsong cukup melimpah saat ini,sehingga pedagang ikan tongkol asap mudah mendapatkan bahan baku.

Harga ikan tongkol rata-rata Rp8000 hingga Rp15000 perkilogram,harga ikan tersebut bergerak sesuai dengan banyak sedikitnya hasil tangkapan nelayan.

"Harga ikan tongkol murah hingga Rp8000 per kilogram hasil dari nelayan melimpah,namun harga ikan tongkol tersebut bisa tinggi bila hasil dari nelayan berkurang,"katanya.***2***

Enjang Solihin
(T.PSO-061/B/Y003/Y003) 21-11-2009 11:00:07

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009