Tasikmalaya, 18/11 (ANTARA) - Ratusan massa yang tergabung dalam jaringan nurani rakyat (Janur) mendatangi kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu.

Koordinator aksi sekaligus sekretaris Janur, Yanwar, mengatakan aksi tersebut menuntut kinerja pemerintah kota Tasikmalaya yang dijabat oleh Wali kota Syarif Hidayat dan wakilnya Dede Sudrajat lebih baik dari sebelumnya.

Ia meminta pemerintahan yang dipimpin Syarif Hidayat selama dua tahun sejak pemilihan wali dan wakil wali kota Tasikmalaya pada pilkada 2007 untuk bekerja secara profesional dalam membangun kota Tasikmalaya.

"Kami meminta kepada wali kota agar benar-benar memimpin, karena selama dua tahun ini dinilai kurang optimal," katanya.

Dijelaskannya kebijakan wali kota belum terasa untuk mensejahterakan rakyat Kota Tasikmalaya yang mendukung Syarif Hidayat dan pasangannya dalam pemilihan kepala daerah secara demkoratis.

Ia berharap tuntutan itu bisa menjadi evaluasi Wali kota dan wakilnya serta pejabat daerah pemerintah kota Tasikmalaya untuk serius menangani segala permasalahan yang belum terealisasi menuju kesejateraan rakyat.

"Kami ingin wali kota itu benar-benar bekerja dengan baik," katanya menegaskan.

Sementara itu kata Yanwar kedatangan ratusan massa ke kantor DPRD karena pihak dewan memiliki kebijakan dalam pengawasan kinerja wali kota dan selanjutnya dilakukan peninjauan dan penilaian dari segala kebijakan wali kota yang sudah terealisasi.

Selain itu, aksi tersebut meminta kepada DPRD agar membentuk panitia khusus (Pansus) untuk mengawasi setiap kebijakan wali kota dalam membangun kota Tasikmlaya.

"Kami minta DPRD agar membentuk pansus untuk menelaah segala kinerja wali kota," katanya.

Ia menerangkan tuntutan itu meminta DPRD kota untuk mempertanyakan kepada wali kota masalah lelang yang selama ini dilakukan di kota Tasikmalaya.

Menurutnya lelang yang selama ini digelar kurang kondusif dan terkesan adanya keterlibatan wali kota dari pemilihan pemenang lelang pembangunan insfratruktur.

"Seperti beberapa waktu lalu lelang pernah diulang kembali, itu tandanya wali kota tidak puas dari hasil lelang, pasalnya lelang itu dimenangkan bukan orang yang dekat dengan wali kota," katanya.

Sementara itu aksi tersebut disambut baik oleh ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Otong Koswara bersama beberapa anggota dewan lainnya untuk menggelar audiiensi di aula DPRD Kota Tasikmalaya.

Otong mengatakan tuntutan aksi tersebut akan diupayakan dibentuk pansus serta nota dinas tanpa yang tida ada keterlibatan pihak ketiga atau berunsurkan premanisme yang dikhawatirkan dapat menganggu kondusifitas Kota Tasikmalaya.

"Kami akan bentuk pansus secepatnya dalam sepekan kedepan sudah dapat dibentuk," katanya.

Sementara itu aksi tersebut berlangsung tertib dan aman dengan penjagaan puluhan anggota kepolisian dari Polresta Tasikmalaya.

Sedangkan aksi ratusan massa yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dilanjutkan kembali dengan mendatangai kantor wali kota menggunakan sepeda motor dan mobil sambil melakukan konvoi dan orasi masalah kebijakan wali kota yang belum maskismal.***4***

Feri Purnama
(U.PK-FPM/C/Y003/Y003) 18-11-2009 13:35:07

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009