Cianjur, 18/11 (ANTARA)-Puluhan pengusaha warnet di Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, merugi hingga puluhan juta akibat listrik sering mati.
Aliran listrik dari PLN mati tanpa pemberitahuan, bahkan aliran listrik mati hingga satu hari, sehingga tidak sedikit computer yang dimiliki pengusaha warnet rusak, kata pengusaha warnet di Jl. Rarahan Cipanas, Cianjur Hendra, Selasa.
"Kami rugi puluhan juta karena aliran listrik PLN sering padam tanpa pemberitahuan. Akibatnya terhadap PC yang sering rusak," katanya.
Hal yang sama dikeluhkan pengusaha warnet di Cianjur, akibat seringnya listrik padam tanpa pemberitahuan, membuat mereka kehilangan pelangan.
Kutay (23) pengelola warnet di Jalan Amalia Rubini, Cianjur, membenarkan hal tersebut. Meski listrik padam hanya beberapa puluh menit, namun dalam satu hari acap terjadi.
Selain merusak PC di warnetnya, puluhan pelangan yang setiap hari datang, pindah ke warnet lain yang terletak di tengah kota yang jarang padam listrik.
"Memang jarang lama padamnya tapi sering. Membuat kami merugi ratusan ribu hingga jutaan setiap kali listrik padam," keluhnya.
Sementara itu padamnya listrik dikeluhkan warga di wilayah Cianjur bagian selatan. Dipastikan setiap hujan turun deras, aliran listrik ke rumah warga padam.
Sehingga warga yang memiliki usaha yang mengandalkan listrik, terpaksa tidak berproduksi.
"Listrik pasti padam kalau hujan turun deras atau disertai angin kencang. Kami pikir hanya di selatan di Cianjur kota pun sama," kata Esya warga Kecamatan Sukanagara, Cianjur Selatan.
Kepala UPJ PLN Cianjur, Pipin Aripin, membenarkan adanya pemadaman itu. Namun ungkapnya, pemadaman tidak berlangsung lama karena ada ganguan dan telah diperbaiki.
Sedangkan setiap hujan turun khsusunya di Cianjur Selatan, tuturnya, acap kali terjadi padam listrik karena faktor alam.
"Bukan tidak ada pemberitahuan karena faktor alam dimana kabel bentangan tertimpa ranting atau cabang pohon, otomatis listrik akan padam," katanya. ***2***
Fikri
(U.K-FKR/C/Y003/Y003) 17-11-2009 15:37:32
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009
Aliran listrik dari PLN mati tanpa pemberitahuan, bahkan aliran listrik mati hingga satu hari, sehingga tidak sedikit computer yang dimiliki pengusaha warnet rusak, kata pengusaha warnet di Jl. Rarahan Cipanas, Cianjur Hendra, Selasa.
"Kami rugi puluhan juta karena aliran listrik PLN sering padam tanpa pemberitahuan. Akibatnya terhadap PC yang sering rusak," katanya.
Hal yang sama dikeluhkan pengusaha warnet di Cianjur, akibat seringnya listrik padam tanpa pemberitahuan, membuat mereka kehilangan pelangan.
Kutay (23) pengelola warnet di Jalan Amalia Rubini, Cianjur, membenarkan hal tersebut. Meski listrik padam hanya beberapa puluh menit, namun dalam satu hari acap terjadi.
Selain merusak PC di warnetnya, puluhan pelangan yang setiap hari datang, pindah ke warnet lain yang terletak di tengah kota yang jarang padam listrik.
"Memang jarang lama padamnya tapi sering. Membuat kami merugi ratusan ribu hingga jutaan setiap kali listrik padam," keluhnya.
Sementara itu padamnya listrik dikeluhkan warga di wilayah Cianjur bagian selatan. Dipastikan setiap hujan turun deras, aliran listrik ke rumah warga padam.
Sehingga warga yang memiliki usaha yang mengandalkan listrik, terpaksa tidak berproduksi.
"Listrik pasti padam kalau hujan turun deras atau disertai angin kencang. Kami pikir hanya di selatan di Cianjur kota pun sama," kata Esya warga Kecamatan Sukanagara, Cianjur Selatan.
Kepala UPJ PLN Cianjur, Pipin Aripin, membenarkan adanya pemadaman itu. Namun ungkapnya, pemadaman tidak berlangsung lama karena ada ganguan dan telah diperbaiki.
Sedangkan setiap hujan turun khsusunya di Cianjur Selatan, tuturnya, acap kali terjadi padam listrik karena faktor alam.
"Bukan tidak ada pemberitahuan karena faktor alam dimana kabel bentangan tertimpa ranting atau cabang pohon, otomatis listrik akan padam," katanya. ***2***
Fikri
(U.K-FKR/C/Y003/Y003) 17-11-2009 15:37:32
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009