PT Jasa Marga mengalihkan arus lalu lintas kendaraan imbas banjir yang terjadi di kilometer (km) 130 Jalan Tol Padalarang Cileunyi (Padaleunyi), Kota Bandung, pada Rabu petang.
Corporate Communications and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan pengalihan arus itu diterapkan pada jalur yang mengarah ke Cileunyi atau ke timur. Mereka dialihkan untuk keluar dari tol melalui Gerbang Tol (GT) Pasteur, Kota Bandung.
"Selain itu, rekayasa lalu lintas juga dilakukan dengan memutar balik kendaraan menuju arah Jakarta di km 129+800 dan keluar di GT Pasteur. Bagi pengguna jalan yang akan menuju ke Cileunyi dapat masuk kembali di GT Pasir Koja untuk menghindari lokasi genangan," kata Dwimawan dalam keterangannya.
Dalam rekayasa pengalihan arus lalu lintas itu, PT Jasa Marga bekerja sama dengan Polda Jawa Barat. Selain itu, pihaknya juga berupaya melakukan penyedotan air di genangan banjir yang mengakibatkan kemacetan sekitar empat kilometer itu.
Dugaan sementara, menurutnya, banjir itu disebabkan oleh proyek kereta cepat yang ada di sekitar kawasan tersebut. Karena ia memastikan sistem drainase di jalan tol berfungsi dengan baik.
"Jasa Marga juga melakukan upaya lainnya seperti penyedotan air genangan dengan pompa serta pembuatan tanggul darurat penahan genangan air dengan menggunakan alat berat," kata dia.
Dia menyampaikan Jasa Marga memohon maaf atas kejadian banjir yang sempat menghambat arus lalu lintas itu. Dia mengimbau para pengguna jalan tol untuk sementara mencari jalur alternatif lain untuk menuju Cileunyi dan sekitarnya.
"Tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu, serta memantau kondisi lalu lintas perjalanan. Informasi lalu lintas di seputar tol milik Jasa Marga dapat di akses melalui Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080," katanya.
Baca juga: Gerbang Tol Cileunyi Bandung dilanda banjir akibatkan kepadatan kendaraan
Baca juga: Terimbas banjir, lima gerbang tol Jakarta-Cikampek masih ditutup
Baca juga: Ini 12 lintasan tol Jasa Marga yang terendam banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Corporate Communications and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan pengalihan arus itu diterapkan pada jalur yang mengarah ke Cileunyi atau ke timur. Mereka dialihkan untuk keluar dari tol melalui Gerbang Tol (GT) Pasteur, Kota Bandung.
"Selain itu, rekayasa lalu lintas juga dilakukan dengan memutar balik kendaraan menuju arah Jakarta di km 129+800 dan keluar di GT Pasteur. Bagi pengguna jalan yang akan menuju ke Cileunyi dapat masuk kembali di GT Pasir Koja untuk menghindari lokasi genangan," kata Dwimawan dalam keterangannya.
Dalam rekayasa pengalihan arus lalu lintas itu, PT Jasa Marga bekerja sama dengan Polda Jawa Barat. Selain itu, pihaknya juga berupaya melakukan penyedotan air di genangan banjir yang mengakibatkan kemacetan sekitar empat kilometer itu.
Dugaan sementara, menurutnya, banjir itu disebabkan oleh proyek kereta cepat yang ada di sekitar kawasan tersebut. Karena ia memastikan sistem drainase di jalan tol berfungsi dengan baik.
"Jasa Marga juga melakukan upaya lainnya seperti penyedotan air genangan dengan pompa serta pembuatan tanggul darurat penahan genangan air dengan menggunakan alat berat," kata dia.
Dia menyampaikan Jasa Marga memohon maaf atas kejadian banjir yang sempat menghambat arus lalu lintas itu. Dia mengimbau para pengguna jalan tol untuk sementara mencari jalur alternatif lain untuk menuju Cileunyi dan sekitarnya.
"Tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu, serta memantau kondisi lalu lintas perjalanan. Informasi lalu lintas di seputar tol milik Jasa Marga dapat di akses melalui Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080," katanya.
Baca juga: Gerbang Tol Cileunyi Bandung dilanda banjir akibatkan kepadatan kendaraan
Baca juga: Terimbas banjir, lima gerbang tol Jakarta-Cikampek masih ditutup
Baca juga: Ini 12 lintasan tol Jasa Marga yang terendam banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020