Satu korban kecelakaan lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 184.300 masih dalam keadaan kritis dan sampai Selasa siang belum sadarkan diri, kata Wadir Pelayanan Medis RS Mitra Plumbon Cirebon, Jawa Barat, Pundi Ferianto.
"Satu orang masih di ruang high care unit atau HCU dan sampai sekarang masih belum sadar," kata Ferianto di Cirebon, Selasa.
Menurutnya, cedera yang diderita oleh satu korban kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali KM 184.300 tersebut cukup berat.
Di mana terdapat luka di bagian kepala dan juga ada tulang yang patah akibat benturan keras pada saat terjadi kecelakaan Senin (10/8) pukul 03.30 WIB.
"Kondisi luka korban cukup berat (akibat benturan yang terjadi pada saat kecelakaan)," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya terus memantau perkembangan kondisi satu korban yang masih di ruang HCU.
Diberitakan sebelumnya pada Senin (10/8) sekitar jam 03.30 WIB tepatnya di Tol Cipali KM 184.300 terjadi kecelakaan maut antara kendaraan microbus Elf D-7013-AN dan Toyota Rush B-2918-PKL.
Akibat kecelakaan tersebut delapan orang meninggal dunia dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka, di mana satu orang luka berat.
Untuk dugaan sementara dari keterangan pihak kepolisian kecelakaan tersebut terjadi karena sopir microbus saat melintas di tempat kejadian perkara mengantuk dan menabrak pembatas tol sehingga menyeberang ke jalur berlawanan.
Baca juga: 15 korban selamat saat kecelakaan Tol Cipali dibawa di RS Mitra Plumbon
Baca juga: Mayoritas penumpang Elf tidur saat kecelakaan di Tol Cipali
Baca juga: Ini identitas delapan korban tewas akibat kecelakaan di Cipali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Satu orang masih di ruang high care unit atau HCU dan sampai sekarang masih belum sadar," kata Ferianto di Cirebon, Selasa.
Menurutnya, cedera yang diderita oleh satu korban kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali KM 184.300 tersebut cukup berat.
Di mana terdapat luka di bagian kepala dan juga ada tulang yang patah akibat benturan keras pada saat terjadi kecelakaan Senin (10/8) pukul 03.30 WIB.
"Kondisi luka korban cukup berat (akibat benturan yang terjadi pada saat kecelakaan)," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya terus memantau perkembangan kondisi satu korban yang masih di ruang HCU.
Diberitakan sebelumnya pada Senin (10/8) sekitar jam 03.30 WIB tepatnya di Tol Cipali KM 184.300 terjadi kecelakaan maut antara kendaraan microbus Elf D-7013-AN dan Toyota Rush B-2918-PKL.
Akibat kecelakaan tersebut delapan orang meninggal dunia dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka, di mana satu orang luka berat.
Untuk dugaan sementara dari keterangan pihak kepolisian kecelakaan tersebut terjadi karena sopir microbus saat melintas di tempat kejadian perkara mengantuk dan menabrak pembatas tol sehingga menyeberang ke jalur berlawanan.
Baca juga: 15 korban selamat saat kecelakaan Tol Cipali dibawa di RS Mitra Plumbon
Baca juga: Mayoritas penumpang Elf tidur saat kecelakaan di Tol Cipali
Baca juga: Ini identitas delapan korban tewas akibat kecelakaan di Cipali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020