Indramayu, 15/11 (ANTARA) - Tanaman buah naga yang berasal dari Meksiko sangat cocok tumbuh di kabupaten Indramayu, Jawa barat, karena selain hasil panen yang cukup memuaskan, rasa buah tersebut lebih manis dibandingkan hasil di daerah Yogyakarta yang terdahulu menanamnya.
Muhaemin, seorang guru Madrasah Aliyah asal desa Sukra, di Indramayu, Minggu, mengatakan, kami mencoba menanam buah naga yang bibitnya diambil dari Yogyakarta pada tahun 2008 lalu, dan sekarang usia tanaman tersebut sudah satu setengah tahun serta mulai berbuah.
"Hasil buah naga yang kami tanam rasanya lebih manis, selain itu ukuran buah tergolong besar mencapai berat setengah kilogram hingga satu kilogram perbuah, serta satu pohon dapat menghasilkan sekitar 20 buah," ujarnya.
Dia menambahkan, harga buah naga saat ini Rp30.000 perkilogram, penjulannya mudah karena telah dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit, seperti untuk menurunkan kolesterol, penyeimbang kadar gula darah, pencegah kanker dan sembelit, serta juga memperhalus kulit.
Muhaemin menuturkan, seandainya petani Indramayu dapat memanfaatkan lahannya menanam buah naga tersebut, kemiskinan petani di kota mangga itu akan dapat teratasi karena tanaman buah naga selain perawatannya mudah, tidak perlu persediaan air, pemupukannya sederhan dan juga harganya masih tinggi.
"Kami berharap semua petani memahami tentang tanaman asal Meksiko yang banyak menyimpan keuntungan, selain lahan Indramayu cocok untuk buah naga, perawatannya pun sangat mudah.
Modal tidak perlu terlalu banyak, hanya untuk membeli bibit, satu setengah tahun sudah panen," jelasnya.
"Umur tanaman buah naga bisa bertahan hingga 20 tahun, setiap tahun hasil panen akan terus meningkat, apalagi di usia produkti yaitu usia 10 tahun, hasil panennya akan maksimal," katanya.
Sementara itu, kepala bidang holtikultura kabupaten Indramayu Ir Toto Kusmato mengakui, hasil panen buah naga di Indramayu pasti bagus dan memuaskan karena tanaman tersebut cocok tumbuh di daerah pantai yang memilki udara panas, selain itu perawatannya mudah.
Dia menambahkan, pengembangan yang dilakukan oleh Muhaemin sangat didukung, karena selain memberikan pengetahuan kepada petani di Indramayu, juga menambah wawasan mengenai tanaman buah naga yang berpotensi bagus di wilayah kita, harapan kami pengembangan tersebut dapat menjadika tolak ukur petani.
"Tanaman buah naga akan kami coba untuk dipromosikan kepada petani,mengingat hasil dari panen buah tersebut cukup menjanjikan,"ujar Toto.***4***
Enjang Solihin
(T.PSO-061/B/J003/J003) 15-11-2009 14:03:42
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009
Muhaemin, seorang guru Madrasah Aliyah asal desa Sukra, di Indramayu, Minggu, mengatakan, kami mencoba menanam buah naga yang bibitnya diambil dari Yogyakarta pada tahun 2008 lalu, dan sekarang usia tanaman tersebut sudah satu setengah tahun serta mulai berbuah.
"Hasil buah naga yang kami tanam rasanya lebih manis, selain itu ukuran buah tergolong besar mencapai berat setengah kilogram hingga satu kilogram perbuah, serta satu pohon dapat menghasilkan sekitar 20 buah," ujarnya.
Dia menambahkan, harga buah naga saat ini Rp30.000 perkilogram, penjulannya mudah karena telah dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit, seperti untuk menurunkan kolesterol, penyeimbang kadar gula darah, pencegah kanker dan sembelit, serta juga memperhalus kulit.
Muhaemin menuturkan, seandainya petani Indramayu dapat memanfaatkan lahannya menanam buah naga tersebut, kemiskinan petani di kota mangga itu akan dapat teratasi karena tanaman buah naga selain perawatannya mudah, tidak perlu persediaan air, pemupukannya sederhan dan juga harganya masih tinggi.
"Kami berharap semua petani memahami tentang tanaman asal Meksiko yang banyak menyimpan keuntungan, selain lahan Indramayu cocok untuk buah naga, perawatannya pun sangat mudah.
Modal tidak perlu terlalu banyak, hanya untuk membeli bibit, satu setengah tahun sudah panen," jelasnya.
"Umur tanaman buah naga bisa bertahan hingga 20 tahun, setiap tahun hasil panen akan terus meningkat, apalagi di usia produkti yaitu usia 10 tahun, hasil panennya akan maksimal," katanya.
Sementara itu, kepala bidang holtikultura kabupaten Indramayu Ir Toto Kusmato mengakui, hasil panen buah naga di Indramayu pasti bagus dan memuaskan karena tanaman tersebut cocok tumbuh di daerah pantai yang memilki udara panas, selain itu perawatannya mudah.
Dia menambahkan, pengembangan yang dilakukan oleh Muhaemin sangat didukung, karena selain memberikan pengetahuan kepada petani di Indramayu, juga menambah wawasan mengenai tanaman buah naga yang berpotensi bagus di wilayah kita, harapan kami pengembangan tersebut dapat menjadika tolak ukur petani.
"Tanaman buah naga akan kami coba untuk dipromosikan kepada petani,mengingat hasil dari panen buah tersebut cukup menjanjikan,"ujar Toto.***4***
Enjang Solihin
(T.PSO-061/B/J003/J003) 15-11-2009 14:03:42
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009