Amerika Serikat mencatatkan rekor kasus virus corona pada Sabtu (8/8), dengan lebih dari lima juta kasus, menurut hitungan Reuters.

Sementara itu,  pejabat senior penyakit menular AS pekan ini memberikan harapan bahwa sebuah vaksin ampuh mungkin tersedia akhir tahun ini.

Dengan satu dari 66 warga yang terinfeksi, AS menjadi yang terparah dalam jumlah kasus COVID-19 di dunia, menurut analisis Reuters.

Negara itu mencatat lebih dari 160.000 kematian, hampir seperempat dari total kematian global.

Tonggak sejarah yang suram itu muncul ketika Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif, yang bertujuan menyediakan bantuan ekonomi bagi warga Amerika yang berimbas pandemi COVID-19, setelah Gedung Putih gagal mencapai mufakat dengan Kongres.

Pada Jumat (7/8), Departemen Ketenagakerjaan AS melaporkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja AS melambat secara signifikan pada Juli.

Keadaan itu menyoroti kebutuhan mendesak atas bantuan tambahan pemerintah.

Dr. Anthony Fauci pada Rabu (5/8) mengatakan kepada Reuters akan ada sediktnya satu vaksin yang efektif dan aman akhir tahun ini.

Namun, Trump memberikan pandangan yang lebih optimistis, dengan menyebutkanbahwa  AS akan mempunyai vaksin COVID-19 menjelang pilpres 3 November mendatang.

Sumber: Reuters 

Baca juga: AS umumkan total 4.649.102 kasus positif COVID-19

Baca juga: Di AS 4.601.526 kasus corona dan 154.002 kematian

Baca juga: AS laporkan kematian akibat COVID-19 di atas 150 ribu orang

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020