Tiga menteri kabinet di Gambia terbukti positif virus corona, menurut keterangan kepresidenan.
Hal itu menjadi tanda lebih lanjut bahwa virus sedang mencabik koridor kekuasaan setelah wakil presiden negara tersebut dinyatakan positif COVID-19 pekan lalu.
Presiden Adama Barrow kini sedang menjalani isolasi mandiri selama dua pekan ke depan, demikian kepresidenan pekan lalu, setelah Wakil Presiden Isatou Touray terinfeksi virus.
Kini Menteri Keuangan Mambureh Njie, Menteri Energi Fafa Sanyang dan Menteri Pertanian Amie Fabureh juga dinyatakan positif virus corona, seperti disebutkan dalam pernyataan kepresidenan pada Minggu.
Tak dijelaskan perihal kesehatan para menteri tersebut.
Gambia, yang merupakan negara terkecil di daratan Afrika, melaporkan 498 kasus COVID-19 dengan sembilan kematian, angka terkecil di Afrika Barat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kasus corona meningkat, Afsel kembali terapkan jam malam
Baca juga: Negara anggota OKI diminta bantu negara-negara Muslim rentan COVID-19, khususnya Afrika
Baca juga: WHO nyatakan Afrika masih mampu membendung wabah corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Hal itu menjadi tanda lebih lanjut bahwa virus sedang mencabik koridor kekuasaan setelah wakil presiden negara tersebut dinyatakan positif COVID-19 pekan lalu.
Presiden Adama Barrow kini sedang menjalani isolasi mandiri selama dua pekan ke depan, demikian kepresidenan pekan lalu, setelah Wakil Presiden Isatou Touray terinfeksi virus.
Kini Menteri Keuangan Mambureh Njie, Menteri Energi Fafa Sanyang dan Menteri Pertanian Amie Fabureh juga dinyatakan positif virus corona, seperti disebutkan dalam pernyataan kepresidenan pada Minggu.
Tak dijelaskan perihal kesehatan para menteri tersebut.
Gambia, yang merupakan negara terkecil di daratan Afrika, melaporkan 498 kasus COVID-19 dengan sembilan kematian, angka terkecil di Afrika Barat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kasus corona meningkat, Afsel kembali terapkan jam malam
Baca juga: Negara anggota OKI diminta bantu negara-negara Muslim rentan COVID-19, khususnya Afrika
Baca juga: WHO nyatakan Afrika masih mampu membendung wabah corona
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020