Telkomsel melalui program Telkomsel Peduli telah menggalang dana yang dikumpulkan secara sukarela dari donasi karyawan dan jajaran Direksi Telkomsel untuk disalurkan kepada masyarakat, para tenaga medis dan pekerja informal yang terdampak COVID-19 yang bantuannya disalurkan melalui platform crowdfunding, Rumah Zakat.

Telkomsel menyerahkan donasi senilai lebih dari Rp2 miliar melalui Rumah Zakat untuk direalisasikan dalam bentuk bantuan berupa Paket Sembako Telkomsel Siaga, Layanan Food Truck, Bantuan Pemberdayaan Ekonomi, Berbagi Masker dan program bantuan Pendidikan yaitu Kemandirian SMK.

“Kami secara konsisten terus menunjukkan kepeduliannya kepada seluruh masyarakat dalam menghadapi cobaan pandemi ini," kata kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin, dalam siaran persnya, Kamis.

Pihaknya menyadari tanggung jawab Telkomsel untuk membantu memastikan kebutuhan masyarakat dapat selalu terpenuhi dalam kondisi apa pun, sejalan dengan semangat perusahaan, karyawan Telkomsel pun turut memberikan perubahan nyata di setiap fase kehidupan masyarakat dari waktu ke waktu. 

"Maka dari itu, inisiatif corporate social responsibility (CSR) yang didapatkan dari penggalangan dana dari karyawan hingga jajaran direksi Telkomsel diharapkan mampu meringankan beban tenaga medis dan masyarakat terdampak yang terus berjuang selama pandemi COVID-19," kata dia. 

Melalui gerakan Karyawan Telkomsel Berbagi ini telah terkumpul donasi lebih dari enam miliar rupiah yang akan diamanahkan melalui Lembaga atau yayasan yang telah disetujui oleh managemen Telkomsel, antara lain melalui Rumah Zakat, BenihBaik, dan Kitabisa, kata Denny Abidin.

Untuk bantuan langsung berupa 3.340 paket Sembako Telkomsel Siaga dan 3.340 paket Berbagi Masker secara bertahap direalisasikan.

Rahap pertama bantuan langsung berupa paket sembako dan masker sudah mulai di bagikan di Area operasional Sumatera dan Pamasuka pada hari Minggu (19/7), sementara area lainnya akan menyusul dalam waktu dekat. 

Dalam mendukung perekonomian masyarakat, Telkomsel peduli juga direalisasikan untuk program bantuan pemberdayaan ekonomi yang akan diimplementasikan di delapan kota dan kabupaten. 

“Pemberdayaan ini nanti bentuknya berupa bantuan modal usaha kepada UMKM dan juga pendampingan selama 1 tahun, harapannya bisa mendukung UMKM terus maju dalam menjalankan usahanya,” lanjut Denny.

Dengan bantuan Kemandirian SMK, Program Telkomsel Peduli mesupport biaya Pendidikan SMK Peternakan Juara dalam bentuk bantuan program praktik vokasi karena SMK peternakan juara ini merupakan sekolah vokasi sehingga bentuk bantuannya berupa bantuan untuk praktikum berupa modal pembibitan, Lele hidroponik, Pohon produktif dan lain sebagainya. 

“Kami berharap melalui kegiatan dengan SMK tersebut dapat mewujudkan siswa-siswa yang mandiri dan mampu menghasilkan SDM Peternakan yang  profesional, berkarakter dan berwawasan global,” ujar Denny. 

Ia mengatakan Telkomsel berharap upaya bergotong royong ini Indonesia bisa melewati masa sulit ini dengan baik karena pihaknya percaya bahwa penanggulangan COVID-19 hanya bisa dilakukan melalui upaya kolektif yang tidak akan terlaksana tanpa kolaborasi di berbagai lini.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis, pemerintah, pelaku bisnis, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat luas yang telah berperan aktif dan terus bergandengan tangan dalam menghadapi wabah COVID-19 dan kenormalan baru ini,” kata Denny.
 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020