Universitas Indonesia telah menyelesaikan Ujian Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) untuk yang pertama kalinya dilakukan secara daring pada 19 Juli 2020 untuk Program S1 Kelas Internasional yang diikuti 1.423 peserta.
"Total peserta ujian 1.423 peserta untuk memperebutkan 402 kursi dari 26 program studi di 8 fakultas,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Rosari Saleh di Depok, Rabu.
Menurut dia, dari penyelenggaraan ujian daring perdana tersebut secara unum berjalan dengan baik. Meskipun masih terdapat beberapa peserta ujian yang mengalami kendala, yang ditengarai karena terdapat peserta yang abai terkait peraturan yang telah ditentukan.
“Dalam proses SIMAK UI kemarin, secara garis besar berjalan dengan baik. Salah satu kendala yang terjadi pada peserta antara lain: soal tidak dapat ditampilkan di perangkat peserta, kamera pada perangkat peserta yang tiba-tiba mati.
Rosari menyampaikan bahwa tantangan yang muncul tersebut karena peserta tidak menyiapkan perangkat yang tepat seperti browser dan kamera depan yang sesuai dengan kebutuhan dan petunjuk dari Panitia Penyelengara.
Menanggapi tantangan yang muncul tersebut, Rosari berpesan kepada semua peserta yang akan melaksanakan ujian SIMAK UI tahap berikutnya secara daring untuk benar-benar mempersiapkan perangkat ujian yang sesuai standar supaya tidak ditemukan lagi kendala teknis ujian.
“Karena pelaksanaan dilakukan melalui daring para peserta harus mempersiapkan betul perangkat yang dibutuhkan, seperti kuota atau wifi yang cukup, browser dan kamera yang memadai, karena jika terjadi permasalahan maka tidak ada ujian susulan,” tegas Rosari.
Ujian SIMAK UI selanjutnya secara daring akan digelar pada 26 Juli 2020 untuk S1 Ekstensi/Paralel lulusan D3, Profesi, Spesialis, S2, S3 dan 5 Agustus 2020 untuk Vokasi, S1 Paralel dan S1 Reguler.
Untuk informasi lebih lanjut terkait ujian SIMAK UI secara daring dapat dilihat di laman website : penerimaan.ui.ac.id.
Baca juga: Ujian masuk UI jalur SIMAK dilakukan secara daring
Baca juga: UI tetap laksanakan ujian SIMAK dengan 5.000 peserta
Baca juga: UI bantah info adanya batas minimum nilai UTBK dan uji SIMAK UI
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Total peserta ujian 1.423 peserta untuk memperebutkan 402 kursi dari 26 program studi di 8 fakultas,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Rosari Saleh di Depok, Rabu.
Menurut dia, dari penyelenggaraan ujian daring perdana tersebut secara unum berjalan dengan baik. Meskipun masih terdapat beberapa peserta ujian yang mengalami kendala, yang ditengarai karena terdapat peserta yang abai terkait peraturan yang telah ditentukan.
“Dalam proses SIMAK UI kemarin, secara garis besar berjalan dengan baik. Salah satu kendala yang terjadi pada peserta antara lain: soal tidak dapat ditampilkan di perangkat peserta, kamera pada perangkat peserta yang tiba-tiba mati.
Rosari menyampaikan bahwa tantangan yang muncul tersebut karena peserta tidak menyiapkan perangkat yang tepat seperti browser dan kamera depan yang sesuai dengan kebutuhan dan petunjuk dari Panitia Penyelengara.
Menanggapi tantangan yang muncul tersebut, Rosari berpesan kepada semua peserta yang akan melaksanakan ujian SIMAK UI tahap berikutnya secara daring untuk benar-benar mempersiapkan perangkat ujian yang sesuai standar supaya tidak ditemukan lagi kendala teknis ujian.
“Karena pelaksanaan dilakukan melalui daring para peserta harus mempersiapkan betul perangkat yang dibutuhkan, seperti kuota atau wifi yang cukup, browser dan kamera yang memadai, karena jika terjadi permasalahan maka tidak ada ujian susulan,” tegas Rosari.
Ujian SIMAK UI selanjutnya secara daring akan digelar pada 26 Juli 2020 untuk S1 Ekstensi/Paralel lulusan D3, Profesi, Spesialis, S2, S3 dan 5 Agustus 2020 untuk Vokasi, S1 Paralel dan S1 Reguler.
Untuk informasi lebih lanjut terkait ujian SIMAK UI secara daring dapat dilihat di laman website : penerimaan.ui.ac.id.
Baca juga: Ujian masuk UI jalur SIMAK dilakukan secara daring
Baca juga: UI tetap laksanakan ujian SIMAK dengan 5.000 peserta
Baca juga: UI bantah info adanya batas minimum nilai UTBK dan uji SIMAK UI
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020