Bek kiri Bhayangkara FC Muhammad Fatchurohman menyatakan salah satu momen terbaiknya kala berseragam The Guardian yakni ketika berhasil mengalahkan Persib Bandung di depan ribuan Bobotoh.
"Momen saat melawan Persib Bandung di kandang mereka dan kami bisa menang di kandang Persib," ujar Fatchurohman dilansir dari laman resmi klub di Jakarta, Senin.
Pemain yang akrab disapa Fatchoi itu menyebut sulit bagi tim-tim Liga 1 untuk bisa mengalahkan Persib khususnya di Bandung. Akan tetapi Bhayangkara FC ternyata sukses membungkam Maung Bandung dua kali yakni saat musim 2018 dan 2019.
Dua kemenangan di markas Persib itu menjadi salah satu momen yang tak bisa dilupakan mantan pemain timnas Indonesia U-19 tersebut.
Selain dua kali mengalahkan Persib, momen berharga lainnya yang sulit untuk dilupakan yakni membawa The Guardian juara pada Liga 1 Indonesia musim 2017.
Awalnya, Bhayangkara FC bukan menjadi salah satu tim yang diperhitungkan. Namun berkat tangan dingin Simon McMenemy, Bhayangkara FC mampu mematahkan prediksi itu.
Paling spesial, pada musim 2017 itu ia baru menjalani musim perdananya di kompetisi profesional setelah PSSI dibekukan sejak 2015.
"Momen terbaik juga saat bawa Bhayangkara juara Liga 1 2017," kata dia.
Saat ini, Fatchurohman tengah bersiap untuk menyongsong Liga 1 2020 yang akan dilanjut Oktober mendatang. Ia memanfaatkan waktu libur untuk berlatih mandiri dan juga bermain sepak bola dengan rekan-rekan masa kecilnya di Pasuruan, Jawa Timur.
“Kesibukannya selain latihan sendiri, saya juga manfaatkan waktu dengan main bola bareng bersama teman SSB dulu. Reuni kecil-kecilan lah. Dan juga adanya mengikuti pertandingan persahabatan antara sepakbola gembira," kata dia.
Baca juga: Bhayangkara FC tagih PT LIB segera cairkan dana subsidi Maret
Baca juga: Jadwal Liga 1 pekan ketiga, Persib Bandung inginkan kemenangan ketiga beruntun
Baca juga: Klasemen Liga 1 seusai tim-tim promosi petik poin di pekan perdana
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Momen saat melawan Persib Bandung di kandang mereka dan kami bisa menang di kandang Persib," ujar Fatchurohman dilansir dari laman resmi klub di Jakarta, Senin.
Pemain yang akrab disapa Fatchoi itu menyebut sulit bagi tim-tim Liga 1 untuk bisa mengalahkan Persib khususnya di Bandung. Akan tetapi Bhayangkara FC ternyata sukses membungkam Maung Bandung dua kali yakni saat musim 2018 dan 2019.
Dua kemenangan di markas Persib itu menjadi salah satu momen yang tak bisa dilupakan mantan pemain timnas Indonesia U-19 tersebut.
Selain dua kali mengalahkan Persib, momen berharga lainnya yang sulit untuk dilupakan yakni membawa The Guardian juara pada Liga 1 Indonesia musim 2017.
Awalnya, Bhayangkara FC bukan menjadi salah satu tim yang diperhitungkan. Namun berkat tangan dingin Simon McMenemy, Bhayangkara FC mampu mematahkan prediksi itu.
Paling spesial, pada musim 2017 itu ia baru menjalani musim perdananya di kompetisi profesional setelah PSSI dibekukan sejak 2015.
"Momen terbaik juga saat bawa Bhayangkara juara Liga 1 2017," kata dia.
Saat ini, Fatchurohman tengah bersiap untuk menyongsong Liga 1 2020 yang akan dilanjut Oktober mendatang. Ia memanfaatkan waktu libur untuk berlatih mandiri dan juga bermain sepak bola dengan rekan-rekan masa kecilnya di Pasuruan, Jawa Timur.
“Kesibukannya selain latihan sendiri, saya juga manfaatkan waktu dengan main bola bareng bersama teman SSB dulu. Reuni kecil-kecilan lah. Dan juga adanya mengikuti pertandingan persahabatan antara sepakbola gembira," kata dia.
Baca juga: Bhayangkara FC tagih PT LIB segera cairkan dana subsidi Maret
Baca juga: Jadwal Liga 1 pekan ketiga, Persib Bandung inginkan kemenangan ketiga beruntun
Baca juga: Klasemen Liga 1 seusai tim-tim promosi petik poin di pekan perdana
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020