Institut Pertanian Bogor (IPB) hingga saat ini menyalurkan sebanyak 8.580 unit virus transport media (VTM) untuk penanganan COVID-19 di Indonesia.

"Produksi virus transport media secara mandiri turut membantu pemerintah dalam percepatan pengambilan spesimen suspect COVID-19," kata Rektor IPB Arif Satria kepada ANTARA, Jakarta, Rabu.

Virus transport media (VTM) merupakan media pembawa spesimen lendir hidung dan tenggorokan pasien yang akan dilakukan uji swab untuk dikirim ke laboratorium tempat pengujian lanjut.

Selain menyediakan VTM, IPB juga berkontribusi dalam penyediaan alat pelindung diri (APD).

Ia mengungkapkan, IPB juga menyalurkan bantuan lain yakni 5.757 unit swab dan 562 perangkat APD.

Baca juga: IPB saat gelar UTBK terapkan protokol COVID-19 secara ketat

Bantuan-bantuan tersebut didistribusikan kepada Kementerian Kesehatan RI, beberapa rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) serta dokter yang membutuhkan.

Dari 8.580 VTM, 3.730 unit VTM diserahkan ke rumah sakit, puskesmas dan poliklinik, 3.000 unit VTM ke Kementerian Kesehatan RI, 1.850 unit ke dinas kesehatan dan laboratorium kesehatan daerah.

Sebanyak 562 perangkat APD disalurkan dengan rincian 492 perangkat APD ke rumah sakit, puskesmas dan poliklinik, 19 perangkat APD ke dokter, dan 50 perangkat APD ke dinas kesehatan.

IPB juga menghasilkan penyanitasi tangan (hand sanitizer), sabun cair, dan face shield yang sebagian besar disalurkan untuk rumah sakit dan tenaga kesehatan yang membutuhkan.

Baca juga: Rektor IPB University pimpin Forum Rektor 2020

 

Pewarta: Martha Herlinawati S

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020