Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan bersama petugas gabungan lainnya berhasil mengevakuasi tiga nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah terjatuh dari perahunya di Pantai Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat, Deden Ridwansah membenarkan, jajarannya bersama petugas gabungan dan masyarakat nelayan berhasil menemukan nelayan dalam keadaan selamat.

"Ketiga korban ditemukan dalam keadaan selamat sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian," kata Deden.

Ia menyebutkan, ketiga nelayan yang selamat yakni Yasim (45), Dede Hadna (37) dan Yaya (37) warga Kalipucang, Kabupaten Pangandaran yang berprofesi sebagai nelayan.

Berdasarkan laporan masyarakat, kata Deden, bahwa ketiga nelayan itu berangkat melaut untuk mencari ikan di laut Pangandaran pada Kamis (18/06) pukul 14.00 WIB, dan dijadwalkan pulang Kamis malam atau paling lambat Jumat (19/6).

Namun hingga Jumat malam, kata Deden, ketiga nelayan itu belum juga kembali pulang hingga akhirnya dilakukan pencarian.

"Ketiga korban yang harusnya pulang malam itu atau pun jika terlambat pada hari Jumat, namun hingga Jumat malam korban belum juga pulang," kata Deden.

Hasil pencarian di lapangan, kata Deden, menemukan tangki bensin milik korban di kawasan Bulak Benda atau sekitar 15 km dari tempat korban ditemukan.

Baca juga: Kadis: Produksi nelayan Jabar sulit tembus ekspor akibat pandemi COVID-19

Sedangkan barang lainnya berupa telepon seluler milik korban, lanjut Deden, ditemukan di daerah Banjarwaru Ciparanti sekitar 30 km dari perkiraan tempat korban ditemukan.

"Perahu korban ditemukan di Legok Jawa dan dievakuasi ke darat," kata Deden.

Ia menyampaikan, seluruh korban yang berhasil diselamatkan itu dibawa ke Pelabuhan Cikidang dengan menggunakan perahu nelayan untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

"Seluruh korban tiba di Pelabuhan Cikidang dan dievakuasi ke Rumah Sakit Pandegan Pangandaran," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi siapkan Rp34 triliun relaksasi pembiayaan bagi petani-nelayan

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020