Sebanyak 1.000 bibit pohon ditanam di Jalan Raya Kota Bekasi, Jawa Barat tepatnya di jalan baru Underpass Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur sebagai bentuk nyata program penghijauan lingkungan setempat.
"Penanaman bibit pohon selain program penghijauan juga sekaligus upaya penganekaragaman pangan di Kota Bekasi," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono di Bekasi, Minggu.
Didampingi perwakilan unsur masyarakat, pelajar, serta aparatur Pemerintah Kota Bekasi, Tri berharap penanaman 1.000 bibit pohon sukun dan sawo manila kali ini dapat dimanfaatkan warganya di kemudian hari.
Menurut dia meski di masa pandemi corona virus disease 2019 (COVID-19) aktivitas positif seperti ini harus tetap dilakukan guna menciptakan lingkungan yang asri dan sejuk.
"Dengan begitu udara di lingkungan kita juga semakin bersih dan kita juga turut menjaga kesehatan lingkungan karena pohon adalah paru-paru dunia," katanya.
Selain menjaga paru-paru dunia Tri juga meyakini penanaman bibit pohon ini akan memberikan alternatif bahan pangan bagi masyarakat sekitar.
"Seperti yang diketahui pohon sukun dan sawo ini bisa diolah menjadi bahan pangan dengan kandungan karbohidrat yang baik sebagai pengganti nasi," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Tri juga mengingatkan warganya untuk selalu membersihkan lingkungan agar tercipta lingkungan yang nyaman.
"Untuk dikenal sebagai kota yang asri agar orang yang datang ke kota kita akan merasa nyaman," ucapnya.
Tri bahkan menyebut jalanan yang saat ini kondisinya kurang terawat itu akan diproyeksikan sebagai salah satu titik alternatif hari bebas kendaraan atau car free day.
"Jadi nanti warga Bekasi Timur khususnya tidak perlu lagi datang ke car free day yang ada di Jalan Ahmad Yani," kata dia.
Baca juga: Kota Bekasi berencana aktifkan Car Free Day mulai 21 Juni
Baca juga: Dekopinda Bekasi siapkan strategi pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Penanaman bibit pohon selain program penghijauan juga sekaligus upaya penganekaragaman pangan di Kota Bekasi," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono di Bekasi, Minggu.
Didampingi perwakilan unsur masyarakat, pelajar, serta aparatur Pemerintah Kota Bekasi, Tri berharap penanaman 1.000 bibit pohon sukun dan sawo manila kali ini dapat dimanfaatkan warganya di kemudian hari.
Menurut dia meski di masa pandemi corona virus disease 2019 (COVID-19) aktivitas positif seperti ini harus tetap dilakukan guna menciptakan lingkungan yang asri dan sejuk.
"Dengan begitu udara di lingkungan kita juga semakin bersih dan kita juga turut menjaga kesehatan lingkungan karena pohon adalah paru-paru dunia," katanya.
Selain menjaga paru-paru dunia Tri juga meyakini penanaman bibit pohon ini akan memberikan alternatif bahan pangan bagi masyarakat sekitar.
"Seperti yang diketahui pohon sukun dan sawo ini bisa diolah menjadi bahan pangan dengan kandungan karbohidrat yang baik sebagai pengganti nasi," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Tri juga mengingatkan warganya untuk selalu membersihkan lingkungan agar tercipta lingkungan yang nyaman.
"Untuk dikenal sebagai kota yang asri agar orang yang datang ke kota kita akan merasa nyaman," ucapnya.
Tri bahkan menyebut jalanan yang saat ini kondisinya kurang terawat itu akan diproyeksikan sebagai salah satu titik alternatif hari bebas kendaraan atau car free day.
"Jadi nanti warga Bekasi Timur khususnya tidak perlu lagi datang ke car free day yang ada di Jalan Ahmad Yani," kata dia.
Baca juga: Kota Bekasi berencana aktifkan Car Free Day mulai 21 Juni
Baca juga: Dekopinda Bekasi siapkan strategi pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020