Telkomsel bersama Kementerian Agama Republik Indonesia mengumumkan kolaborasi bersama dengan menghadirkan program “Penyediaan Kuota Terjangkau Bagi 80 ribu Madrasah di seluruh Indonesia" dalam rangka mendukung berbagai tingkat Pendidikan institusi Madrasah di seluruh Indonesia dalam mengimplementasikan kegiatan belajar mengajar secara online di era normal baru.
VP SME Management Telkomsel Ericson Sibagariang mengatakan, Telkomsel menyambut baik kolaborasi bersama Kementerian Agama RI untuk memperkuat upaya gotong royong dalam menghadirkan solusi yang dapat membantu masyarakat untuk lebih mudah dalam beradaptasi terhadap dinamika kehidupan, terutama sebagai dampak pandemi COVID-19 di Indonesia yang mengharuskan masyarakat untuk meprioritaskan aktivitas seperti belajar, bekerja dan beribadah di rumah.
"Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel berupaya menjadikan Penyediaan Kuota Terjangkau sebagai inisiatif yang tidak hanya mampu mendukung upaya bersama dalam menjaga keselamatan seluruh pihak yang terlibat di sektor pendidikan melalui penerapan kegiatan pembelajaran jarak jauh, namun juga dapat meningkatkan ekosistem literasi digital di sektor pendidikan secara lebih intensif dan berkelanjutan," ujar Ericson dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Penyediaan Kuota Terjangkau tersedia bagi lebih dari 80 ribu madrasah di seluruh Indonesia sebagai hasil kolaborasi dari Telkomsel bersama Kementerian Agama. Berbagai tingkat madrasah dapat menerima manfaat dari inisiatif tersebut, mulai dari tingkatan Raudhatul Athfal (setara TK), Madrasah Ibtidaiyah (setara SD), Madrasah Tsanawiyah (setara SMP), hingga Madrasah Aliyah (setara SMA).
“Kami berharap, solusi yang dihadirkan Telkomsel bersama Kementerian Agama RI ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi seluruh elemen di berbagai tingkatan Madrasah di seluruh penjuru negeri," kata Ericson.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa komitmen ini juga menjadi kelanjutan keseriuan Telkomsel dalam mengembangkan unit bisnis Telkomsel Enterprise yang memiliki fokus untuk berkolaborasi dengan pelanggan dari sektor UMKM, Korporasi dan Institusi Pemerintahan.
Baca juga: Panduan kurikulum darurat madrasah selama pandemi diterbitkan
Telkomsel juga sekaligus mengajak semua pihak untuk bergotong royong dalam memperkuat upaya solidaritas ini, sejalan dengan upaya Telkomsel memaknai usia ke-25 dengan terus bergerak maju bersama Indonesia, yang senantiasa hadir menemani masyarakat beradaptasi terhadap berbagai perubahan yang tidak terhindarkan di setiap fase kehidupan.
Sementara itu Direktur KSKK Madrasah, Ditjen Pendis Kemenag RI, Ahmad Umar mengatakan, kerjasama ini sebagai salah satu upaya Kemenag dalam merespon tantangan keberlangsungan pembelajaran di madrasah pada era normal baru.
"Sinergi strategis ini diharapkan dapat memudahkan akses pembelajaran siswa sekaligus meringankan beban orang tua dalam menghadapi dampak ekonomi pandemi Covid-19," ujar Ahmad Umar.
Bagi pengelola Madrasah yang ingin mendapatkan manfaat dari program Penyediaan Kuota Terjangkau ini bagi para pengajar, tenaga pendidikan dan pelajar yang berada di lingkungannya, dapat mengakses informasi lebih lanjut dan mengajukan pendaftaran melalui tsel.me/paketmadrasah.
Baca juga: Kementerian Agama gandeng Google untuk e-learning bagi madrasah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
VP SME Management Telkomsel Ericson Sibagariang mengatakan, Telkomsel menyambut baik kolaborasi bersama Kementerian Agama RI untuk memperkuat upaya gotong royong dalam menghadirkan solusi yang dapat membantu masyarakat untuk lebih mudah dalam beradaptasi terhadap dinamika kehidupan, terutama sebagai dampak pandemi COVID-19 di Indonesia yang mengharuskan masyarakat untuk meprioritaskan aktivitas seperti belajar, bekerja dan beribadah di rumah.
"Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel berupaya menjadikan Penyediaan Kuota Terjangkau sebagai inisiatif yang tidak hanya mampu mendukung upaya bersama dalam menjaga keselamatan seluruh pihak yang terlibat di sektor pendidikan melalui penerapan kegiatan pembelajaran jarak jauh, namun juga dapat meningkatkan ekosistem literasi digital di sektor pendidikan secara lebih intensif dan berkelanjutan," ujar Ericson dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Penyediaan Kuota Terjangkau tersedia bagi lebih dari 80 ribu madrasah di seluruh Indonesia sebagai hasil kolaborasi dari Telkomsel bersama Kementerian Agama. Berbagai tingkat madrasah dapat menerima manfaat dari inisiatif tersebut, mulai dari tingkatan Raudhatul Athfal (setara TK), Madrasah Ibtidaiyah (setara SD), Madrasah Tsanawiyah (setara SMP), hingga Madrasah Aliyah (setara SMA).
“Kami berharap, solusi yang dihadirkan Telkomsel bersama Kementerian Agama RI ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi seluruh elemen di berbagai tingkatan Madrasah di seluruh penjuru negeri," kata Ericson.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa komitmen ini juga menjadi kelanjutan keseriuan Telkomsel dalam mengembangkan unit bisnis Telkomsel Enterprise yang memiliki fokus untuk berkolaborasi dengan pelanggan dari sektor UMKM, Korporasi dan Institusi Pemerintahan.
Baca juga: Panduan kurikulum darurat madrasah selama pandemi diterbitkan
Telkomsel juga sekaligus mengajak semua pihak untuk bergotong royong dalam memperkuat upaya solidaritas ini, sejalan dengan upaya Telkomsel memaknai usia ke-25 dengan terus bergerak maju bersama Indonesia, yang senantiasa hadir menemani masyarakat beradaptasi terhadap berbagai perubahan yang tidak terhindarkan di setiap fase kehidupan.
Sementara itu Direktur KSKK Madrasah, Ditjen Pendis Kemenag RI, Ahmad Umar mengatakan, kerjasama ini sebagai salah satu upaya Kemenag dalam merespon tantangan keberlangsungan pembelajaran di madrasah pada era normal baru.
"Sinergi strategis ini diharapkan dapat memudahkan akses pembelajaran siswa sekaligus meringankan beban orang tua dalam menghadapi dampak ekonomi pandemi Covid-19," ujar Ahmad Umar.
Bagi pengelola Madrasah yang ingin mendapatkan manfaat dari program Penyediaan Kuota Terjangkau ini bagi para pengajar, tenaga pendidikan dan pelajar yang berada di lingkungannya, dapat mengakses informasi lebih lanjut dan mengajukan pendaftaran melalui tsel.me/paketmadrasah.
Baca juga: Kementerian Agama gandeng Google untuk e-learning bagi madrasah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020