Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, menyatakan kebutuhan pokok menjelang Lebaran atau Idul Fitri 1441 H, masih stabil dan jika pun ada kenaikan hanya terjadi pada bawang merah saja.
"Pantauan di lapangan hanya beberapa komoditas yang naik seperti bawang merah, sedangkan lainnya relatif stabil," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Cirebon Sumanto di Cirebon, Selasa.
Menurutnya saat ini harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) masih relatif stabil kendati mendekati akhir Ramadhan atau menjelang Idul Fitri.
Baca juga: Gula pasir di Karawang tembus Rp17 ribu per kilogram
Meskipun harga masih stabil, pihaknya meminta masyarakat tetap bijak dalam belanja kebutuhannya dan tidak panik, apalagi saat ini masih dalam pandemi COVID-19.
Sumanto menuturkan kondisi sulit seperti sekarang ini karena adanya wabah COVID-19 turut memukul daya beli masyarakat, akan tetapi adanya berbagai bantuan dari Pemerintah baik pusat maupun daerah diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat.
"Meski demikian kami terus memberikan imbauan agar masyarakat bijak belanja dan tidak menimbun barang kebutuhan pokok," ujarnya.
Baca juga: Harga ayam potong di pasar Indramayu merangkak naik
Sementara pedagang keliling Muhamad Ikbal mengatakan harga sayuran dan rempah saat ini stabil, bahkan asa beberapa yang turun, di bandingkan beberapa hari lalu.
"Secara keseluruhan harganya memang turun, tapi ada satu saja yang lagi naik yaitu bawang merah sekarang Rp50 ribu per kilogramnya," kata Iqbal.
Baca juga: Satgas Pangan Jabar terus awasi harga sembako jelang Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Pantauan di lapangan hanya beberapa komoditas yang naik seperti bawang merah, sedangkan lainnya relatif stabil," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Cirebon Sumanto di Cirebon, Selasa.
Menurutnya saat ini harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) masih relatif stabil kendati mendekati akhir Ramadhan atau menjelang Idul Fitri.
Baca juga: Gula pasir di Karawang tembus Rp17 ribu per kilogram
Meskipun harga masih stabil, pihaknya meminta masyarakat tetap bijak dalam belanja kebutuhannya dan tidak panik, apalagi saat ini masih dalam pandemi COVID-19.
Sumanto menuturkan kondisi sulit seperti sekarang ini karena adanya wabah COVID-19 turut memukul daya beli masyarakat, akan tetapi adanya berbagai bantuan dari Pemerintah baik pusat maupun daerah diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat.
"Meski demikian kami terus memberikan imbauan agar masyarakat bijak belanja dan tidak menimbun barang kebutuhan pokok," ujarnya.
Baca juga: Harga ayam potong di pasar Indramayu merangkak naik
Sementara pedagang keliling Muhamad Ikbal mengatakan harga sayuran dan rempah saat ini stabil, bahkan asa beberapa yang turun, di bandingkan beberapa hari lalu.
"Secara keseluruhan harganya memang turun, tapi ada satu saja yang lagi naik yaitu bawang merah sekarang Rp50 ribu per kilogramnya," kata Iqbal.
Baca juga: Satgas Pangan Jabar terus awasi harga sembako jelang Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020