Dinas Pangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan tidak ada indikasi penjualan daging celeng (babi) mirip daging sapi di pasar-pasar tradisional sekitar Karawang.

Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Dinas Pangan setempat, Iip Gipari, di Karawang, Jumat, mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan di sejumlah pasar tradisional.

Hal tersebut dilakukan karena sebelumnya terungkap kasus daging yang dibuat mirip dengan daging sapi dijual secara bebas di pasaran.

Baca juga: Pemkot Depok belum temukan penjualan daging oplosan

Ia mengatakan sesuai dengan hasil pengecekan di lapangan, tidak ditemukan indikasi adanya penjualan yang mengarah terhadap penipuan penjualan daging sapi.

Menurut dia, untuk membedakan daging babi dan daging sapi, masyarakat sebenarnya bisa melihat secara kasat mata meski telah direkayasa menggunakan pewarna dan boraks.

Baca juga: Satgas Pangan Cianjur jamin tidak ada daging sapi oplosan babi

Daging babi warnanya lebih pucat, sedangkan daging sapi warnanya lebih merah. Serat daging sapi memiliki terlihat padat dengan garis serat yang jelas. Sedangkan serat pada daging sapi terlihat lebih kasar dan saling rapat.

"Daging sapi lebih kaku serta kenyal, kalau daging babi lebih lembek dan  lunak," kata dia.

Baca juga: MUI desak tindak tegas praktik penjualan daging celeng oplosan di Bandung

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020