Pemerintah Kabupaten Bogor kembali mengumumkan adanya dua pasien COVID-19 yang berhasil sembuh, sehingga jumlahnya secara keseluruhan ada 15 orang.
"Dua pasien terkonfirmasi sembuh adalah laki-laki usia 42 tahun asal Kecamatan Ciampea, dan perempuan usia 20 tahun asal Kecamatan Gunung Putri," kata Bupati Bogor, Jabar Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/5) malam.
Jumlah tersebut melebihi jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Bogor yang nyawanya tak tertolong alias meninggal dunia, yakni sebanyak 11 orang.
Hingga Selasa (5/5) malam, Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat jumlah positif terinfeksi virus corona di Kabupaten Bogor sebanyak 139 pasien.
"Total ada 139 kasus positif COVID-19; 15 orang di antaranya sudah sembuh, dan 11 orang meninggal dunia," tutur perempuan yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Baca juga: Bupati Bogor minta pembatasan penumpang kereta diperketat
Di samping itu Pemerintah Kabupaten Bogor juga mencatat ada sebanyak 1.399 orang dalam pemantauan (ODP), 1.064 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 1.161 pasien dalam pengawasan (PDP), 637 di antaranya sudah selesai diawasi.
Ia mengatakan, dari 637 PDP yang sudah selesai diawasi, ada sebanyak 41 pasien yang meninggal sebelum dinyatakan positif ataupun negatif COVID-19 melalui hasil swab.
Baca juga: Bupati kesulitan tertibkan operasional pabrik di Bogor saat pandemi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Dua pasien terkonfirmasi sembuh adalah laki-laki usia 42 tahun asal Kecamatan Ciampea, dan perempuan usia 20 tahun asal Kecamatan Gunung Putri," kata Bupati Bogor, Jabar Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/5) malam.
Jumlah tersebut melebihi jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Bogor yang nyawanya tak tertolong alias meninggal dunia, yakni sebanyak 11 orang.
Hingga Selasa (5/5) malam, Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat jumlah positif terinfeksi virus corona di Kabupaten Bogor sebanyak 139 pasien.
"Total ada 139 kasus positif COVID-19; 15 orang di antaranya sudah sembuh, dan 11 orang meninggal dunia," tutur perempuan yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Baca juga: Bupati Bogor minta pembatasan penumpang kereta diperketat
Di samping itu Pemerintah Kabupaten Bogor juga mencatat ada sebanyak 1.399 orang dalam pemantauan (ODP), 1.064 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 1.161 pasien dalam pengawasan (PDP), 637 di antaranya sudah selesai diawasi.
Ia mengatakan, dari 637 PDP yang sudah selesai diawasi, ada sebanyak 41 pasien yang meninggal sebelum dinyatakan positif ataupun negatif COVID-19 melalui hasil swab.
Baca juga: Bupati kesulitan tertibkan operasional pabrik di Bogor saat pandemi
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020