Kementerian kesehatan Singapura pada Ahad melaporkan 931 kasus baru infeksi virus corona.
Penambahan kasus baru itu membuat jumlah kasus COVID-19 di Singapura menjadi 13.624.
Sebagian besar pasien baru COVID-19 di Singapura adalah para pekerja migran yang tinggal di asrama, kata kementerian kesehatan dalam pernyataannya. Sementara 15 dari 931 kasus baru itu adalah penduduk tetap Singapura.
Baca juga: Tujuh WNI di Singapura sudah sembuh dari virus Corona
Jumlah kasus baru harian itu naik dari jumlah sebelumnya sebanyak 618 yang dilaporkan pada Sabtu (25/4).
Negara kecil berpenduduk 5,7 juta orang itu sekarang merupakan salah satu negara dengan tingkat kasus infeksi virus corona tertinggi di Asia, menurut angka resmi dari pemerintah.
Hal itu disebabkan wabah COVID-19 berkembang di asrama-asrama sempit yang menampung lebih dari 300.000 orang, khususnya pekerja asal Asia Selatan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Di Singapura orang yang langgar jarak fisik akan dipenjarakan
Baca juga: WNI positif Corona di Singapura jadi 8 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Penambahan kasus baru itu membuat jumlah kasus COVID-19 di Singapura menjadi 13.624.
Sebagian besar pasien baru COVID-19 di Singapura adalah para pekerja migran yang tinggal di asrama, kata kementerian kesehatan dalam pernyataannya. Sementara 15 dari 931 kasus baru itu adalah penduduk tetap Singapura.
Baca juga: Tujuh WNI di Singapura sudah sembuh dari virus Corona
Jumlah kasus baru harian itu naik dari jumlah sebelumnya sebanyak 618 yang dilaporkan pada Sabtu (25/4).
Negara kecil berpenduduk 5,7 juta orang itu sekarang merupakan salah satu negara dengan tingkat kasus infeksi virus corona tertinggi di Asia, menurut angka resmi dari pemerintah.
Hal itu disebabkan wabah COVID-19 berkembang di asrama-asrama sempit yang menampung lebih dari 300.000 orang, khususnya pekerja asal Asia Selatan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Di Singapura orang yang langgar jarak fisik akan dipenjarakan
Baca juga: WNI positif Corona di Singapura jadi 8 orang
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020