Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan bahwa AS mendesak China agar menutup permanen pasar basah satwa liar miliknya, mengutip hubungan pasar-pasar itu dengan penyakit zoonosis.
Virus corona jenis baru diyakini berasal dari salah satu pasar di Kota Wuhan, China tengah pada Desember lalu. Virus corona, dengan nama resmi COVID-19, telah menjangkit ke seluruh dunia dengan menelan lebih dari 180.000 korban jiwa dan menginfeksi 2,6 juta orang lebih, menurut perhitungan Reuters.
"Mengingat hubungan yang lekat antara satwa liar ilegal yang diperjualbelikan di pasar basah dan penyakit zoonosis, Amerika Serikat mendesak Republik Rakyat China agar menutup permanen pasar basah satwa liar mereka dan seluruh pasar yang menjual satwa liar ilegal," kata Pompeo melalui pernyataan pada Rabu malam.
Sumber: Reuters
Baca juga: Missouri tuntut China bayar kerugian akibat COVID-19
Baca juga: WHO sebut corona sangat mungkin dari hewan, tak ada tanda manipulasi lab
Baca juga: AS tuduh China mungkin tahan data corona untuk keuntungan komersial
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Virus corona jenis baru diyakini berasal dari salah satu pasar di Kota Wuhan, China tengah pada Desember lalu. Virus corona, dengan nama resmi COVID-19, telah menjangkit ke seluruh dunia dengan menelan lebih dari 180.000 korban jiwa dan menginfeksi 2,6 juta orang lebih, menurut perhitungan Reuters.
"Mengingat hubungan yang lekat antara satwa liar ilegal yang diperjualbelikan di pasar basah dan penyakit zoonosis, Amerika Serikat mendesak Republik Rakyat China agar menutup permanen pasar basah satwa liar mereka dan seluruh pasar yang menjual satwa liar ilegal," kata Pompeo melalui pernyataan pada Rabu malam.
Sumber: Reuters
Baca juga: Missouri tuntut China bayar kerugian akibat COVID-19
Baca juga: WHO sebut corona sangat mungkin dari hewan, tak ada tanda manipulasi lab
Baca juga: AS tuduh China mungkin tahan data corona untuk keuntungan komersial
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020