Sebanyak 30 warga negara Indonesia positif terjangkit COVID-19 di 15 negara bagian Amerika Serikat, yang berada di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI di New York.
Dalam keterangan tertulis KJRI New York yang diterima di Jakarta, Selasa, hingga tanggal 20 April 2020 terdapat 30 WNI yang terkonfirmasi positif.
Delapan dari 30 WNI tersebut meninggal dunia dan satu orang dinyatakan sembuh. Selain itu, tiga orang dirawat di rumah sakit dan 18 orang menjalankan karantina mandiri.
Jumlah tersebut didapatkan berdasarkan laporan yang diterima dari negara bagian yang masuk di wilayah kerja KJRI New York.
Menurut laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, wilayah kerja KJRI New York mencakup negara bagian Connecticut, Delaware, Massachusetts, Maryland, Maine, North Carolina, New Hampshire, New Jersey, New York, Philadelphia, Rhode Island, South Carolina, Virginia, Vermont, dan West Virginia.
Dalam keterangan tersebut, KJRI kembali mengimbau masyarakat Indonesia untuk terus memperhatikan dan mematuhi arahan otoritas setempat, menghindari kerumunan dan menjaga jarak fisik.
Para WNI juga diminta menjaga pola hidup yang sehat di tengah pandemi COVID-19 yang telah menjadi krisis global tersebut.
Para WNI yang membutuhkan informasi atau bantuan medis terkait COVID-19 dapat menghubungi nomor 311 untuk New York City, sementara dalam keadaan darurat dapat menghubungi 911.
KJRI New York juga dapat dihubungi melalui sejumlah nomor hotline sebagai berikut:
- 3478069279
- 9293294872
- 6464913809
- 6462388721
- 9293669842
Hingga 20 April, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah mencatat 765.613 kasus COVID-19 di Amerika Serikat, dengan jumlah orang meninggal mencapai 40.620.
Sementara itu, jumlah kasus di 15 negara bagian wilayah kerja KJRI New York tercatat sebesar 465.312 dan jumlah korban jiwa sebanyak 28.023 orang.
Negara Bagian New York merupakan wilayah dengan jumlah kasus tertinggi di AS, sebanyak 247.215 dan jumlah meninggal sebanyak 18.298.
Sementara di New York City,saja jumlah kasus tercatat sebanyak 129.788, dengan jumlah meninggal dunia sebanyak 8.811 sementara yang belum terkonfirmasi sebanyak 4.429.
Baca juga: Beberapa negara bagian di AS akan cabut pembatasan terkait corona
Baca juga: Amerika Bersatu gelar kontes berkebaya secara daring
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020