Tim PS Sleman melelang jersey atau kostum pemain untuk mengumpulkan dana guna membantu tenaga medis di Derah Istimewa Yogyakarta menangani COVID-19.
Media officer PS Sleman, Ardita Nuzulkarnaen melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa, mengatakan kegiatan bertajuk "Lelang Untuk Amal" ini dimulai sejak 7 April dan berakhir pada 20 April 2020.
"Selama kurang lebih dua pekan tersebut, sebanyak 38 jersey berhasil dilelang dan berhasil mengumpulkan dana amal sebesar Rp88.450.000," kata dia.
Baca juga: Ismed Sofyan bangga jersey bersejarahnya terlelang Rp16 juta
Ardi mengatakan setelah dana terkumpul, seluruhnya akan dikonversikan menjadi kelengkapan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan.
"Sebelum lelang berakhir kami sudah memesan 500 baju hazmat, 1.000 'face shield', 500 pasang sarung tangan, dan kelengkapan lainnya seperti masker dan 'hand sanitizer'. Jika nantinya ada dana tersisa, maka akan kami gunakan lagi untuk membeli tambahan APD," kata dia.
Menurut dia, distribusi APD ke Puskesmas dan RSUD di wilayah DIY akan sesegera mungkin dilakukan setelah seluruh barang yang dipesan selesai diproduksi.
Baca juga: Persib Bandung luncurkan jersey edisi khusus bantu penanganan COVID-19
Ardi berharap pendistribusian APD sudah bisa dilakukan pada pekan pertama Ramadhan karena kurang lebih tercatat 40-50 titik puskesmas maupun rumah sakit di seluruh Kabupaten di DIY yang akan menjadi sasaran penyaluran bantuan itu.
"Kami berencana mendistribusikan bantuan ini sesegera mungkin. Tapi semua masih menunggu penyelesaian produksi dulu," kata dia.
Sementara dari lelang yang telah dilakukan, menurut dia, ada 4 jersey yang terjual dengan harga di atas Rp5.000.000 salah satunya milik Bagus Nirwanto yang terjual di angka Rp5.800.000 dan menjadi nominal penjualan tertinggi.
Baca juga: Ramdani Lestaluhu bahagia jersey miliknya dihargai tinggi untuk lawan Corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Media officer PS Sleman, Ardita Nuzulkarnaen melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa, mengatakan kegiatan bertajuk "Lelang Untuk Amal" ini dimulai sejak 7 April dan berakhir pada 20 April 2020.
"Selama kurang lebih dua pekan tersebut, sebanyak 38 jersey berhasil dilelang dan berhasil mengumpulkan dana amal sebesar Rp88.450.000," kata dia.
Baca juga: Ismed Sofyan bangga jersey bersejarahnya terlelang Rp16 juta
Ardi mengatakan setelah dana terkumpul, seluruhnya akan dikonversikan menjadi kelengkapan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan.
"Sebelum lelang berakhir kami sudah memesan 500 baju hazmat, 1.000 'face shield', 500 pasang sarung tangan, dan kelengkapan lainnya seperti masker dan 'hand sanitizer'. Jika nantinya ada dana tersisa, maka akan kami gunakan lagi untuk membeli tambahan APD," kata dia.
Menurut dia, distribusi APD ke Puskesmas dan RSUD di wilayah DIY akan sesegera mungkin dilakukan setelah seluruh barang yang dipesan selesai diproduksi.
Baca juga: Persib Bandung luncurkan jersey edisi khusus bantu penanganan COVID-19
Ardi berharap pendistribusian APD sudah bisa dilakukan pada pekan pertama Ramadhan karena kurang lebih tercatat 40-50 titik puskesmas maupun rumah sakit di seluruh Kabupaten di DIY yang akan menjadi sasaran penyaluran bantuan itu.
"Kami berencana mendistribusikan bantuan ini sesegera mungkin. Tapi semua masih menunggu penyelesaian produksi dulu," kata dia.
Sementara dari lelang yang telah dilakukan, menurut dia, ada 4 jersey yang terjual dengan harga di atas Rp5.000.000 salah satunya milik Bagus Nirwanto yang terjual di angka Rp5.800.000 dan menjadi nominal penjualan tertinggi.
Baca juga: Ramdani Lestaluhu bahagia jersey miliknya dihargai tinggi untuk lawan Corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020