Pemain klub Persija Jakarta Ismed Sofyan mengaku bangga seragam bersejarahnya mampu terlelang dengan nilai Rp16 juta dalam lelang “Satu Hati Lawan Corona”.
“Alhamdulillah jersey saya terlelang Rp16 juta. Saya berharap nominal itu dapat membantu Jakarta melawan COVID-19. Semoga kita semua bisa tertib dan menaati peraturan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran corona,” ujar Ismed, dikutip dari laman Persija di Jakarta, Sabtu.
Adapun seragam yang dilelang pesepak bola berusia 40 tahun itu adalah pakaian yang dikenakannya pada musim 2007.
Dengan seragam tersebut, Ismed mencetak gol tendangan bebas jarak jauh ketika melawan Persita Tangerang. Kala itu, Persija menaklukkan lawannya dengan skor 3-0.
Baca juga: Ramdani Lestaluhu bahagia jersey miliknya dihargai tinggi untuk lawan Corona
Pria kelahiran Aceh itu menyebut bahwa hatinya selalu di Jakarta. Di Ibu Kota, dia sudah menghabiskan puluhan tahun hidup mewujudkan cita juga harapannya.
“Itulah yang membuat saya berpartisipasi dalam lelang membantu Jakarta melawan COVID-19,” tutur Ismed.
Persija tengah mengampanyekan gerakan “Satu Hati Lawan Corona” untuk menggalang dukungan dari masyarakat yang ingin memberikan sumbangsih untuk menumpas COVID-19 di Tanah Air.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu bermitra dengan laman daring kitabisa.com dan masyarakat yang tertarik membantu dapat mengakses laman daring kitabisa.com/campaign/persijalawancorona.
Masih ada waktu enam hari lagi sebelum donasi ditutup. Sampai berita ini diturunkan, dana yang sudah terkumpul sebesar Rp246.668.655.
Baca juga: Marko Simic sumbang Rp100 juta bantu donasi lawan COVID-19
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah pasien positif terbanyak di Indonesia. Hingga Sabtu (18/4), tercatat ada 2.902 penderita COVID-19 di DKI Jakarta, di mana 206 pasien berhasil sembuh dan 257 meninggal dunia.
Secara nasional, di rentang waktu yang sama, ada 6.248 penderita COVID-19 di Indonesia, dengan 631 orang dinyatakan pulih dan 535 pasien wafat.
Baca juga: Persita keluarkan masker edisi khusus galang donasi penanganan COVID-19
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020