Indonesia menegaskan dukungan bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam memerangi wabah COVID-19, salah satunya dengan berpartisipasi dalam program uji coba pengobatan untuk virus tersebut.

Program “WHO Solidarity Trial”merupakan salah satu contoh kemitraan global untuk melakukan uji klinis perawatan terhadap obat-obatan yang berusaha diuji coba untuk meringankan kasus-kasus virus corona jenis baru itu.

“Jadi kita melakukan penggunaan obat-obatan, dicoba kepada pasien untuk dilihat mana yang paling efektif untuk pengobatan COVID-19,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menyampaikan keterangan pers secara virtual di Jakarta, Jumat.

Program uji coba obat ini melibatkan sedikitnya 900 pasien di 90 negara.

Baca juga: Uji coba plasma konvalesen eks-COVID-19 harus disetujui relawan

Keikutsertaan Indonesia dalam program ini, lanjut Menlu, menunjukkan dukungan penuh bagi WHO sebagai wadah kerja sama antarnegara untuk saling berbagi informasi dan memberikan pedoman pencegahan dan merespons kedaruratan di bidang kesehatan.

Dukungan terhadap semangat multilateralisme dinilai sangat penting, saat dunia menghadapi wabah COVID-19.

Baca juga: China setujui dua vaksin ekperimental corona uji coba pada manusia

Selain itu, Menlu Retno menekankan pentingnya kerja sama multilateralisme bagi kepentingan rakyat seluruh dunia.

“Dalam berbagai forum multilateral, Indonesia terus menyuarakan solidaritas dan kemitraan global dalam melawan COVID-19,” kata dia.

Baca juga: Calon vaksin kedua COVID-19 pekan ini mulai uji keamanan di AS

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020