Thailand pada Senin melaporkan 28 kasus baru COVID-19 dengan dua kematian.

Dari kasus baru tersebut, 18 di antaranya terkait dengan kasus sebelumnya, 7 kasus baru dan 3 kasus warga negara Thailand yang baru saja menghadiri acara keagamaan di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia Maret lalu.

Sebagian besar kasus baru tercatat di Ibu Kota Bangkok, kata juru bicara Pusat Administrasi Situasi COVID-19 negara tersebut.

Sejak wabah virus corona mengganas pada Januari Thailand melaporkan total 2.579 kasus dengan 40 kematian. Sementara itu, 1.288 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Baca juga: Thailand catat kematian pertama COVID-19 pada pria usia 35 tahun

Thailand mengambil sejumlah langkah strategis dalam menghadapi penyebaran corona. Sejak 3 April lalu otoritas di negara gajah putih itu menerapkan jam malam yang berlaku hingga 15 April mendatang. 

Thailand yang perekonomiannya antara lain mengandalkan sektor pariwisata merasakan pukulan keras akibat  wabah yang bermula dari Wuhan, Hubei, China itu. Turis China adalah sumber pemasukan utama devisa Thailand. 

Pandemi corona juga mengakibatkan terjadinya kerusuhan di penjara Buriram di Thailand. 

Sumber: Reuters
 

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020