Sebanyak 103 lagi tentara dari kapal induk Amerika Serikat Theodore Roosevelt terbukti positif virus corona, menambah total kasus dari kapal tersebut menjadi 550 orang, menurut Angkatan Laut pada Sabtu.
Melalui pernyataan di situs miliknya, Angkatan Laut menyebutkan 92 persen dari anggota kru kapal telah menjalani tes, dengan hasil 550 tentara positif dan 3.673 tentara lainnya negatif. Menurutnya, 3.696 tentara telah dievakuasi ke daratan.
Pada Jumat Angkatan Laut melaporkan 447 kasus positif, naik dari 416 kasus pada Kamis.
Wabah di kapal induk bertenaga nuklir itu melatarbelakangi pengunduran diri Thomas Modly sebagai penjabat Menteri Angkatan Laut AS pada Selasa, menyusul serangan kritikan pedas terhadap dirinya lantaran memecat komandan kapal, yang telah meminta bantuan untuk menekan wabah virus corona di kapal tersebut.
Pada Kamis seorang tentara dari kapal induk tersebut dibawa ke unit perawatan intensif (ICU) di Guam setelah terbukti positif COVID-19 bulan lalu.
Baca juga: Kematian akibat corona di Amerika Serikat lampaui 20.000 kasus, tertinggi di dunia
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Melalui pernyataan di situs miliknya, Angkatan Laut menyebutkan 92 persen dari anggota kru kapal telah menjalani tes, dengan hasil 550 tentara positif dan 3.673 tentara lainnya negatif. Menurutnya, 3.696 tentara telah dievakuasi ke daratan.
Pada Jumat Angkatan Laut melaporkan 447 kasus positif, naik dari 416 kasus pada Kamis.
Wabah di kapal induk bertenaga nuklir itu melatarbelakangi pengunduran diri Thomas Modly sebagai penjabat Menteri Angkatan Laut AS pada Selasa, menyusul serangan kritikan pedas terhadap dirinya lantaran memecat komandan kapal, yang telah meminta bantuan untuk menekan wabah virus corona di kapal tersebut.
Pada Kamis seorang tentara dari kapal induk tersebut dibawa ke unit perawatan intensif (ICU) di Guam setelah terbukti positif COVID-19 bulan lalu.
Baca juga: Kematian akibat corona di Amerika Serikat lampaui 20.000 kasus, tertinggi di dunia
Sumber: Reuters
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020