Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia melalui unggahan video dalam akun media sosial, untuk bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19.
Sebagaimana pesan dalam video yang dipantau di Jakarta, Jumat, Presiden mengatakan saat ini 209 negara di dunia, termasuk Indonesia, sedang menghadapi tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, yakni wabah COVID-19.
Presiden menyampaikan saat ini merupakan masa yang berat bagi kehidupan, bahkan pandemi COVID-19 telah membawa kesedihan bagi sebagian orang dan kesulitan bagi banyak orang dan semua mengalami perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala negara menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh dokter, perawat dan tenaga medis yang telah berjuang di garis depan hingga kini dalam menghadapi wabah COVID-19.
Baca juga: Presiden beri tambahan bansos sembako senilai Rp600 ribu/bulan
Presiden juga atas nama masyarakat dan negara memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada TNI/Polri dan relawan yang telah melaksanakan tugas di luar rumah untuk kepentingan semua pihak.
"Atas nama masyarakat dan negara saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena apa yang bapak, ibu dan saudara-saudara lakukan merupakan pengorbanan luar biasa," ujarnya.
Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah tinggal di rumah selama pandemi COVID-19. Karena dengan tinggal di rumah, artinya semua pihak telah berupaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, dan telah menyelamatkan banyak keluarga dari virus COVID-19.
Baca juga: Cara Presiden Jokowi jaga daya beli masyarakat miskin di desa
Presiden mengajak semua pihak bersama-sama menangani pandemi dengan bergotong-royong, bersatu-padu.
"Hanya dengan cara kebersamaan ini kita akan dapat mengatasinya," ucap Presiden.
Baca juga: Presiden tegaskan larangan mudik bagi ASN, TNI, Polri dan pegawai BUMN
Jokowi menekankan bangsa Indonesia tidak sendiri, melainkan bersama negara-negara lain, juga mengalami hal serupa untuk bersama mengatasi pandemi ini.
Presiden meminta masyarakat tetap bersabar, optimistis, tetap disiplin berada di rumah, menjaga jarak dalam berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan, serta memakai masker ketika keluar rumah.
"Ketika kedisiplinan kuat kita lakukan insyaAllah kita akan kembali pada situasi dan kondisi normal dan dapat bertemu saudara, teman, kerabat, tetangga dalam situasi normal. Tapi untuk saat ini mari kita berada di rumah saja," kata Presiden.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Sebagaimana pesan dalam video yang dipantau di Jakarta, Jumat, Presiden mengatakan saat ini 209 negara di dunia, termasuk Indonesia, sedang menghadapi tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, yakni wabah COVID-19.
Presiden menyampaikan saat ini merupakan masa yang berat bagi kehidupan, bahkan pandemi COVID-19 telah membawa kesedihan bagi sebagian orang dan kesulitan bagi banyak orang dan semua mengalami perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala negara menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh dokter, perawat dan tenaga medis yang telah berjuang di garis depan hingga kini dalam menghadapi wabah COVID-19.
Baca juga: Presiden beri tambahan bansos sembako senilai Rp600 ribu/bulan
Presiden juga atas nama masyarakat dan negara memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada TNI/Polri dan relawan yang telah melaksanakan tugas di luar rumah untuk kepentingan semua pihak.
"Atas nama masyarakat dan negara saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena apa yang bapak, ibu dan saudara-saudara lakukan merupakan pengorbanan luar biasa," ujarnya.
Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah tinggal di rumah selama pandemi COVID-19. Karena dengan tinggal di rumah, artinya semua pihak telah berupaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, dan telah menyelamatkan banyak keluarga dari virus COVID-19.
Baca juga: Cara Presiden Jokowi jaga daya beli masyarakat miskin di desa
Presiden mengajak semua pihak bersama-sama menangani pandemi dengan bergotong-royong, bersatu-padu.
"Hanya dengan cara kebersamaan ini kita akan dapat mengatasinya," ucap Presiden.
Baca juga: Presiden tegaskan larangan mudik bagi ASN, TNI, Polri dan pegawai BUMN
Jokowi menekankan bangsa Indonesia tidak sendiri, melainkan bersama negara-negara lain, juga mengalami hal serupa untuk bersama mengatasi pandemi ini.
Presiden meminta masyarakat tetap bersabar, optimistis, tetap disiplin berada di rumah, menjaga jarak dalam berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan, serta memakai masker ketika keluar rumah.
"Ketika kedisiplinan kuat kita lakukan insyaAllah kita akan kembali pada situasi dan kondisi normal dan dapat bertemu saudara, teman, kerabat, tetangga dalam situasi normal. Tapi untuk saat ini mari kita berada di rumah saja," kata Presiden.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020