Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di daerah tersebut dinyatakan negatif dan sembuh.
"Alhamdulillah hingga Sabtu (4/4) tidak ada penambahan yang positif corona," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana, di Karawang, Minggu.
Seiring dengan itu maka jumlah kasus positif corona atau COVID-19 di wilayah Karawang mencapai 34 orang.
Untuk jumlah PDP yang dinyatakan sembuh jumlahnya 15 orang dan yang masih dirawat sebanyak 14 orang serta satu orang meninggal dunia.
Sementara jumlah total Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 1.730 orang dengan rincian 573 orang dinyatakan selesai pemantauan dan 1.157 orang masih dalam pemantauan.
Baca juga: Pemkab Karawang minta rumah sakit swasta bantu tangani pasien COVID-19
Fitra menyampaikan, kasus positif tidak bertambah karena pada hari itu rapid test tidak digelar secara massal. Tapi hanya digelar di Puskesma-Puskesmas. Jadi warga yang mengalami gejala dan ditetapkan ODP bisa langsung menjalani rapid test.
Ia mengatakan, Tim Dinas Kesehatan melalui Puskesmas dan relawan bergerak hingga tingkat RT di desa-desa. Hal itu diyakini efektif untuk meredam penyebaran virus corona di Karawang.
Meski demikian, Fitra tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjalankan anjuran jaga jarak, berperilaku hidup bersih dan sehat serta rajin mencuci tangan.
Baca juga: Honda tangguhkan produksi mobil di pabrik Karawang
Baca juga: Pemuda cabul asal Karawang ditangkap polisi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Alhamdulillah hingga Sabtu (4/4) tidak ada penambahan yang positif corona," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana, di Karawang, Minggu.
Seiring dengan itu maka jumlah kasus positif corona atau COVID-19 di wilayah Karawang mencapai 34 orang.
Untuk jumlah PDP yang dinyatakan sembuh jumlahnya 15 orang dan yang masih dirawat sebanyak 14 orang serta satu orang meninggal dunia.
Sementara jumlah total Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 1.730 orang dengan rincian 573 orang dinyatakan selesai pemantauan dan 1.157 orang masih dalam pemantauan.
Baca juga: Pemkab Karawang minta rumah sakit swasta bantu tangani pasien COVID-19
Fitra menyampaikan, kasus positif tidak bertambah karena pada hari itu rapid test tidak digelar secara massal. Tapi hanya digelar di Puskesma-Puskesmas. Jadi warga yang mengalami gejala dan ditetapkan ODP bisa langsung menjalani rapid test.
Ia mengatakan, Tim Dinas Kesehatan melalui Puskesmas dan relawan bergerak hingga tingkat RT di desa-desa. Hal itu diyakini efektif untuk meredam penyebaran virus corona di Karawang.
Meski demikian, Fitra tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjalankan anjuran jaga jarak, berperilaku hidup bersih dan sehat serta rajin mencuci tangan.
Baca juga: Honda tangguhkan produksi mobil di pabrik Karawang
Baca juga: Pemuda cabul asal Karawang ditangkap polisi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020