Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menerima bantuan untuk penanggulangan COVID-19 dari perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di wilayah Jabar.
Bantuan tersebut berupa 380 spanduk edukasi COVID-19 dari Forum BUMN Wilayah Jabar dan satu unit ventilator dari Jasa Marga yang akan diserahkan ke rumah sakit utama yang menangani pasien COVID-19 di Jabar, dan diserahkan kepada Gubernur Jabar di Gedung Negara Pakuan Bandung.
“Menyelamatkan satu manusia sama dengan menyelamatkan seluruh kemanusiaan. Jadi saya mengucapkan terimakasih kepada bapak/ibu yang meluangkan waktu berkoordinasi untuk membela Indonesia melalui Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Sabtu.
Kang Emil berharap, BUMN melalui Gugus Tugas Daerah Wilayah Jawa Barat bisa membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam memenuhi kebutuhan penyediaan alat rapid test dan Alat Pelindung Diri (APD).
Baca juga: Jabar salurkan APD bantuan Jack Ma ke sejumlah daerah
Kang Emil menargetkan, minimal 100 ribu warga Jabar bisa melakukan rapid test untuk menemukan peta penyebaran COVID-19.
“Oleh karena itu, jika dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 BUMN ini bisa menghadirkan rapid test atau PCR, kami masih sangat membutuhkan,” katanya.
“Kami juga mengapresiasi jika ada BUMN yang bisa menyumbangkan masker untuk dokter dan orang sakit atau APD. Saya sudah imbau orang sehat tidak perlu pakai masker bedah, tapi cukup dengan masker kain karena masih bisa menahan 70 persen droplet,” ujar Kang Emil.
“Saya juga mengapresiasi kepada siapapun yang bisa menyumbangkan ventilator. Saya tahu ini harganya mahal, seharga sebuah mobil,” katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi terima bantuan 5.000 APD
Kang Emil juga berharap ada bantuan kampanye tidak mudik yang dilakukan BUMN. Dia menyebut bahwa hingga saat ini jumlah warga yang masuk ke Jabar untuk mudik sudah mencapai 70 ribu orang.
“Semakin banyak yang mudik penyebaran (COVID-19) semakin tinggi. Itu keyakinan saya," ujar Kang Emil.
Sementara itu, Direktur Bisnis sekaligus Plt Direktur Human Capital PT Jasa Marga (Persero), Tbk Mohammad Sofyan menuturkan, Satuan Tugas COVID-19 BUMN sebagai pusat informasi dan koordinasi akan menyinergikan seluruh kegiatan BUMN di Jabar dalam rangka mendukung tugas-tugas Pemprov Jabar dalam penanganan virus SARS-CoV-2 itu.
“Dan juga dimaksudkan sebagai basecamp relawan. Jadi, diharapkan pelaksanaan tugas ini membantu relawan-relawan dari seluruh BUMN,” tutur Sofyan.
Baca juga: Pemkab Garut siapkan bantuan bagi warga yang ditinggal merantau selama darurat corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Bantuan tersebut berupa 380 spanduk edukasi COVID-19 dari Forum BUMN Wilayah Jabar dan satu unit ventilator dari Jasa Marga yang akan diserahkan ke rumah sakit utama yang menangani pasien COVID-19 di Jabar, dan diserahkan kepada Gubernur Jabar di Gedung Negara Pakuan Bandung.
“Menyelamatkan satu manusia sama dengan menyelamatkan seluruh kemanusiaan. Jadi saya mengucapkan terimakasih kepada bapak/ibu yang meluangkan waktu berkoordinasi untuk membela Indonesia melalui Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Sabtu.
Kang Emil berharap, BUMN melalui Gugus Tugas Daerah Wilayah Jawa Barat bisa membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam memenuhi kebutuhan penyediaan alat rapid test dan Alat Pelindung Diri (APD).
Baca juga: Jabar salurkan APD bantuan Jack Ma ke sejumlah daerah
Kang Emil menargetkan, minimal 100 ribu warga Jabar bisa melakukan rapid test untuk menemukan peta penyebaran COVID-19.
“Oleh karena itu, jika dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 BUMN ini bisa menghadirkan rapid test atau PCR, kami masih sangat membutuhkan,” katanya.
“Kami juga mengapresiasi jika ada BUMN yang bisa menyumbangkan masker untuk dokter dan orang sakit atau APD. Saya sudah imbau orang sehat tidak perlu pakai masker bedah, tapi cukup dengan masker kain karena masih bisa menahan 70 persen droplet,” ujar Kang Emil.
“Saya juga mengapresiasi kepada siapapun yang bisa menyumbangkan ventilator. Saya tahu ini harganya mahal, seharga sebuah mobil,” katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi terima bantuan 5.000 APD
Kang Emil juga berharap ada bantuan kampanye tidak mudik yang dilakukan BUMN. Dia menyebut bahwa hingga saat ini jumlah warga yang masuk ke Jabar untuk mudik sudah mencapai 70 ribu orang.
“Semakin banyak yang mudik penyebaran (COVID-19) semakin tinggi. Itu keyakinan saya," ujar Kang Emil.
Sementara itu, Direktur Bisnis sekaligus Plt Direktur Human Capital PT Jasa Marga (Persero), Tbk Mohammad Sofyan menuturkan, Satuan Tugas COVID-19 BUMN sebagai pusat informasi dan koordinasi akan menyinergikan seluruh kegiatan BUMN di Jabar dalam rangka mendukung tugas-tugas Pemprov Jabar dalam penanganan virus SARS-CoV-2 itu.
“Dan juga dimaksudkan sebagai basecamp relawan. Jadi, diharapkan pelaksanaan tugas ini membantu relawan-relawan dari seluruh BUMN,” tutur Sofyan.
Baca juga: Pemkab Garut siapkan bantuan bagi warga yang ditinggal merantau selama darurat corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020