PT Indocement Tunggal Prakarsa memberikan ratusan liter cairan disinfektan dan sejumlah bantuan lain kepada desa-desa di sekitar pabriknya yang berlokasi di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk mencegah penularan virus corona COVID-19.
"Bantuan awal berupa 27 unit mesin sprayer desinfektan, 432 liter cairan desinfektan, 27 unit tempat cuci tangan, dan 13,5 liter sabun cuci tangan," ujar Corporate Social Responsibility and Security Division Manager Indocement, Sahat Panggabean, Jumat (3/4).
Beberapa desa itu adalah, Desa Tajur, Lulut, Bantarjati, Nambo, Gunung Putri, Hambalang, Leuwikaret, Tarikolot, Citeureup, Gunungsari, Pasirmukti, dan Kelurahan Puspanegara.
Menurut dia, dukungan Indocement juga dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengenai bahaya COVID-19 sejak awal Februari 2020. Ia mencatat, sosialisasi dilaksanakan di 16 lokasi yang tersebar di 12 desa mitra Indocement dengan total peserta sebanyak 1.320 orang, terdiri dari warga dan kader kesehatan posyandu.
"Peserta diberikan materi mengenai apa itu COVID-19 serta penyakit pneumonia berat yang disebabkan oleh virus ini. Para peserta juga diingatkan untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan juga etika saat batuk atau bersin," terang Sahat.
Baca juga: Pemkot Bogor dan DPRD gelar raker siapkan PSBB
Ia menyebutkan, edukasi mengenai COVID-19 juga dilakukan melalui media lain, seperti poster dan spanduk, serta penyuluhan menggunakan mobil keliling ke setiap desa dengan materi yang disampaikan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda.
"Kami imbau agar masyarakat tetap di rumah, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, melakukan physical distancing," tuturnya.
Baca juga: Zona merah sebaran COVID-19 di Kabupaten Bogor bertambah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Bantuan awal berupa 27 unit mesin sprayer desinfektan, 432 liter cairan desinfektan, 27 unit tempat cuci tangan, dan 13,5 liter sabun cuci tangan," ujar Corporate Social Responsibility and Security Division Manager Indocement, Sahat Panggabean, Jumat (3/4).
Beberapa desa itu adalah, Desa Tajur, Lulut, Bantarjati, Nambo, Gunung Putri, Hambalang, Leuwikaret, Tarikolot, Citeureup, Gunungsari, Pasirmukti, dan Kelurahan Puspanegara.
Menurut dia, dukungan Indocement juga dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengenai bahaya COVID-19 sejak awal Februari 2020. Ia mencatat, sosialisasi dilaksanakan di 16 lokasi yang tersebar di 12 desa mitra Indocement dengan total peserta sebanyak 1.320 orang, terdiri dari warga dan kader kesehatan posyandu.
"Peserta diberikan materi mengenai apa itu COVID-19 serta penyakit pneumonia berat yang disebabkan oleh virus ini. Para peserta juga diingatkan untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan juga etika saat batuk atau bersin," terang Sahat.
Baca juga: Pemkot Bogor dan DPRD gelar raker siapkan PSBB
Ia menyebutkan, edukasi mengenai COVID-19 juga dilakukan melalui media lain, seperti poster dan spanduk, serta penyuluhan menggunakan mobil keliling ke setiap desa dengan materi yang disampaikan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda.
"Kami imbau agar masyarakat tetap di rumah, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, melakukan physical distancing," tuturnya.
Baca juga: Zona merah sebaran COVID-19 di Kabupaten Bogor bertambah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020