Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Jawa Barat menyampaikan data bahwa satu orang warga kota itu meninggal akibat positif COVID-19.
"Ini berdasarkan informasi perkembangan COVID-19 per tanggal 25 Maret 2020," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana di Depok, Rabu.
Baca juga: Bertambah menjadi 15 orang, warga Depok positif COVID-19
Dadang mengatakan hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif berjumlah 19 orang, sembuh empat orang dan meninggal satu orang.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 173 orang, selesai (tuntas) 13 orang dan masih dalam pengawasan 160 orang.
Baca juga: Penting transparansi data perkembangan COVID-19, kata Kadiskominfo Depok
Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 568, selesai 187 orang dan masih dalam pemantauan 381 orang.
Dadang mengajak warga untuk menjaga pola hidup sehat, menerapkan physical distancing dan tetap berada di rumah agar bisa menghambat penyebaran virus corona.
Baca juga: Masa belajar di rumah bagi siswa diperpanjang di Depok
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Ini berdasarkan informasi perkembangan COVID-19 per tanggal 25 Maret 2020," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana di Depok, Rabu.
Baca juga: Bertambah menjadi 15 orang, warga Depok positif COVID-19
Dadang mengatakan hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif berjumlah 19 orang, sembuh empat orang dan meninggal satu orang.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 173 orang, selesai (tuntas) 13 orang dan masih dalam pengawasan 160 orang.
Baca juga: Penting transparansi data perkembangan COVID-19, kata Kadiskominfo Depok
Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 568, selesai 187 orang dan masih dalam pemantauan 381 orang.
Dadang mengajak warga untuk menjaga pola hidup sehat, menerapkan physical distancing dan tetap berada di rumah agar bisa menghambat penyebaran virus corona.
Baca juga: Masa belajar di rumah bagi siswa diperpanjang di Depok
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020