Bank Mandiri mengurangi jam operasional kantor cabang di seluruh Indonesia mulai Senin (23/2), dari awalnya pukul 08.00 hingga pukul 15.00 menjadi pukul 09.00 hingga pukul 15.00.

Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen perseroan dalam menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan, nasabah, mitra kerja dan masyarakat umum dari penyebaran COVID-19.

“Kami juga mengalihkan operasional kantor cabang di wilayah Jakarta untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah meluasnya penyebaran. COVID-19 melalui pengurangan operasional kantor," katanya.

Rully menjelaskan, pada Senin (23/3), dari 457 kantor cabang Bank Mandiri yang beroperasi di wilayah DKI Jakarta, sebanyak 183 unit di antaranya akan ditutup sementara.

Kemudian, pada Selasa (24/3), jumlah cabang yang akan ditutup sementara operasionalnya bertambah menjadi 287 unit.

“Kantor-kantor cabang yang tersebut, operasionalnya akan dialihkan ke kantor cabang terdekat,” ujar Rully.

Seiring dengan transformasi digital Bank Mandiri, lanjut Rully, saat ini nasabah juga dapat melakukan beragam transaksi melalui solusi perbankan digital Bank Mandiri, antara lain Mandiri Online, Mandiri Internet Bisnis maupun Mandiri Cash Management bagi nasabah perusahaan-perusahaan.

Masyarakat saat ini juga sudah dapat memiliki rekening tabungan Bank Mandiri tanpa harus ke kantor cabang, yaitu melalui scan QR atau klik join.bankmandiri.co.id.

Bagi nasabah perusahaan juga dapat melakukan transaksi perbankan menggunakan Mandiri Cash Management, yang meliputi transfer dana maupun virtual account hingga ke sistem payroll.

Baca juga: Bank Mandiri siapkan pengisian ATM Rp1,8 triliun per hari

Baca juga: "Burekol" cara Mandiri Syariah permudah warga Bandung buka rekening daring
 

Pewarta: Ahmad Buchori

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020