Pengurus lingkungan Perumahan Studio Alam Indah (SAI) Kota Depok Jawa Barat menyatakan tiga warganya yang telah sembuh dari COVID-19 (penyakit akibat virus Corona 2019) hingga saat ini masih butuh istirahat untuk memulihkan kesehatan sehingga belum bisa ditemui.

"Mereka masih butuh istirahat, masih belum bisa menerima tamu mungkin kalau mereka sudah siap baru bisa ditemui," kata Ketua RT 07/10 Perumahan setempat Teguh Prawiro ketika ditemui Antara di Depok, Rabu.

Teguh mengatakan ketiga warganya yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 tersebut harus menjaga kesehatan dengan memeriksakan diri ke rumah sakit.

"Mungkin juga satu minggu ke depan baru bisa ditemui media," katanya.

Baca juga: Pemkot Depok sebut empat warganya positif COVID-19

Teguh mengatakan ketiganya masih membutuhkan beristirahat di rumahnya dan belum melakukan aktivitas di luar rumah.

"Masih ada di rumah lagi istirahat belum ada kegiatan di luar rumah," katanya.

Sebenarnya, kata dia, penjelasan dari ketiganya sudah panjang lebar ketika mereka sudah boleh diizinkan pulang ke rumah.

Baca juga: Pemkot Depok terus sosialisasi dan edukasi pencegahan COVID-19

"Saya harap teman media bisa memakluminya," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita menambahkan walaupun telah dinyatakan sembuh, pasien 1, 2 dan 3 tetap akan dipantau kesehatannya selama tujuh hari.

Mereka juga diminta membatasi aktivitas di luar rumah bersama warga setempat untuk sementara.

Baca juga: Depok dirikan posko kesehatan di terminal cegas virus corona

“Mereka akan dipantau oleh petugas Puskesmas yang mendirikan posko kesehatan setempat. Pesan dari RSPI Sulianti Saroso, keduanya masih harus menggunakan masker saat beraktivitas dan berinteraksi dengan warga,” katanya.

Dia juga mengimbau agar pasien 1, 2 dan 3 juga tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Termasuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta mengurangi interaksi dengan warga.

“Mudah-mudahan selama sepekan ke depan keduanya bisa kembali beraktivitas seperti semula,” kata Novarita.

Baca juga: KPU Depok berharap kasus COVID-19 tak pengaruhi tahapan pilkada

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020