Kompleks Balai Kota Bogor pada Selasa disemprot dengan cairan disinfektan dalam upaya mencegah penularan virus corona penyebab COVID-19.
Petugas menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan di Balai Kota Bogor, termasuk ruang kerja dan ruang rapat wali kota dan wakil wali kota, ruang kerja dan ruang rapat sekretaris daerah, serta ruang rapat utama.
Baca juga: ASN Pemkab Bogor tetap wajib ngantor
Sebelum penyemprotan dilakukan, petugas menutupi komputer, televisi, dan peralatan minum menggunakan kertas koran dan plastik.
Kepala Bagian Umum Pemerintah Kota Bogor Yadi Cahyadi mengatakan penyemprotan disinfektan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah menekan risiko penularan virus corona.
Baca juga: Alasan Bupati Bogor emoh menutup objek wisata Puncak
"Pada saat rapat, terjadi kumpulan orang, meskipun jumlahnya tidak besar. Setelah dilakukan penyemprotan, maka ASN (aparat sipil negara) bisa bekerja lebih percaya diri," katanya.
Pada hari pelaksanaan penyemprotan, ASN bekerja setengah hari dari pukul 07.30 WIB sampai 12.00 WIB di kantor dan diperbolehkan menyelesaikan sisa pekerjaan di rumah.
"Selanjutnya, ASN menunggu arahan dari pimpinan," kata Yadi.
Baca juga: Disdukcapil Kabupaten Bogor distribuskan 1.853 KTP lewat Pos
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Petugas menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan di Balai Kota Bogor, termasuk ruang kerja dan ruang rapat wali kota dan wakil wali kota, ruang kerja dan ruang rapat sekretaris daerah, serta ruang rapat utama.
Baca juga: ASN Pemkab Bogor tetap wajib ngantor
Sebelum penyemprotan dilakukan, petugas menutupi komputer, televisi, dan peralatan minum menggunakan kertas koran dan plastik.
Kepala Bagian Umum Pemerintah Kota Bogor Yadi Cahyadi mengatakan penyemprotan disinfektan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah menekan risiko penularan virus corona.
Baca juga: Alasan Bupati Bogor emoh menutup objek wisata Puncak
"Pada saat rapat, terjadi kumpulan orang, meskipun jumlahnya tidak besar. Setelah dilakukan penyemprotan, maka ASN (aparat sipil negara) bisa bekerja lebih percaya diri," katanya.
Pada hari pelaksanaan penyemprotan, ASN bekerja setengah hari dari pukul 07.30 WIB sampai 12.00 WIB di kantor dan diperbolehkan menyelesaikan sisa pekerjaan di rumah.
"Selanjutnya, ASN menunggu arahan dari pimpinan," kata Yadi.
Baca juga: Disdukcapil Kabupaten Bogor distribuskan 1.853 KTP lewat Pos
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020