Bupati Garut Rudy Gunawan menyerahkan Surat Keputusan (SK) untuk 549 Aparatur Sipil Negara (ASN) baru yang sudah teruji dan berkualitas dari berbagai formasi untuk memberikan perubahan dan pembangunan Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi lebih baik.
"Saudara harus memberikan contoh yang baik sebagai orang pilihan terhormat yang memiliki integritas dan komitmen sebagai ASN," kata Rudy Gunawan melalui siaran pers Diskominfo Garut, Selasa.
Ia menuturkan, ASN yang resmi mendapatkan SK merupakan orang yang sebelumnya telah berhasil lolos seleksi secara ketat pada penerimaan CPNS tahun 2018.
Menurut dia, ASN yang baru dilantik itu merupakan orang terhormat yang lolos tanpa bantuan koneksi dan tidak menggunakan biaya untuk masuk menjadi pegawai negara.
Meski begitu, kata Bupati, ASN yang baru dilantik itu harus memiliki semangat bekerja dan mematuhi tata tertib aturan ASN dalam setiap melaksanakan tugasnya.
"Saudara tidak semau gue, jangan terbawa perilaku negatif atasan saudara, kalau atasan saudara atau senior saudara malas atau melakukan perbuatan-perbuatan yang merendahkan ASN," katanya.
Ia berharap, ASN Pemkab Garut dapat bekerja keras untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Garut yang saat ini masih di bawah rata-rata tingkat Jawa Barat.
Selain itu, lanjut dia, ASN harus memiliki semangat dalam kerja tim dan memberikan pelayanan yang membuat masyarakat senang dan puas.
"Kita bisa menaikan IPM, daya beli masyarakat baik, dan infrastruktur yang baik," katanya.
ASN yang mendapatkan SK dan diambil sumpahnya menjadi ASN yakni dari formasi guru SD dan SMP, sedangkan sisanya di lingkungan Dinas Kesehatan Garut dan administrasi umum.
Bupati dihadapan pejabat dinas terkait menyampaikan selamat kepada seluruh ASN yang sudah menerima SK dan secara resmi dilantik sebagai ASN Pemkab Garut.
"Saya ucapkan selamat atas disumpahnya saudara dan dilantiknya sebagai ASN hari ini," katanya.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Saudara harus memberikan contoh yang baik sebagai orang pilihan terhormat yang memiliki integritas dan komitmen sebagai ASN," kata Rudy Gunawan melalui siaran pers Diskominfo Garut, Selasa.
Ia menuturkan, ASN yang resmi mendapatkan SK merupakan orang yang sebelumnya telah berhasil lolos seleksi secara ketat pada penerimaan CPNS tahun 2018.
Menurut dia, ASN yang baru dilantik itu merupakan orang terhormat yang lolos tanpa bantuan koneksi dan tidak menggunakan biaya untuk masuk menjadi pegawai negara.
Meski begitu, kata Bupati, ASN yang baru dilantik itu harus memiliki semangat bekerja dan mematuhi tata tertib aturan ASN dalam setiap melaksanakan tugasnya.
"Saudara tidak semau gue, jangan terbawa perilaku negatif atasan saudara, kalau atasan saudara atau senior saudara malas atau melakukan perbuatan-perbuatan yang merendahkan ASN," katanya.
Ia berharap, ASN Pemkab Garut dapat bekerja keras untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Garut yang saat ini masih di bawah rata-rata tingkat Jawa Barat.
Selain itu, lanjut dia, ASN harus memiliki semangat dalam kerja tim dan memberikan pelayanan yang membuat masyarakat senang dan puas.
"Kita bisa menaikan IPM, daya beli masyarakat baik, dan infrastruktur yang baik," katanya.
ASN yang mendapatkan SK dan diambil sumpahnya menjadi ASN yakni dari formasi guru SD dan SMP, sedangkan sisanya di lingkungan Dinas Kesehatan Garut dan administrasi umum.
Bupati dihadapan pejabat dinas terkait menyampaikan selamat kepada seluruh ASN yang sudah menerima SK dan secara resmi dilantik sebagai ASN Pemkab Garut.
"Saya ucapkan selamat atas disumpahnya saudara dan dilantiknya sebagai ASN hari ini," katanya.***2***
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020