Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar melalui telekonferensi mengecek pembangunan desa di Kabupaten Majalengka.

Abdul yang akrab disapa Gus Menteri melalui telekonferensi di Jakarta, Senin, berbincang dengan Bupati Majalengka Karna Sobahi dan sejumlah kepala desa di kabupaten tersebut.

Gus Menteri meminta agar dalam pengelolaan dana desa tahun 2020 diprioritaskan untuk pemberdayaan masyarakat desa dan pengembangan ekonomi desa.

"Untuk pembangunan infrastruktur diharapkan pembangunannya yang bisa menjadi pendukung dalam pemberdayaan masyarakat desa maupun peningkatan ekonomi seperti bangun irigasi, bangun PAUD dan lainnya," katanya.

Dalam pembangunan infrastruktur tersebut, lanjut dia, desa wajib secara swakelola dengan sistem padat karya tunai agar menambah kesejahteraan masyarakat desa dan pertumbuhan perekonomian di desa.

"Untuk transaksi dalam pembelian bahan-bahan kebutuhan dalam pembangunan infrastruktur dan penggajiannya diharapkan dilakukan secara nontunai," katanya.

Gus Menteri mengapresiasi bupati dan kades yang sedang berupaya meningkatkan perekonomian dengan membangun wisata. Pasalnya, pengembangan wisata dinilai akan tahan terdapat gejolak ekonomi.

"Ada dua hal yang tidak terdampak krisis ekonomi yakni wisata dan kuliner," katanya.

"Kalau satu atau dua hal ini terpenuhi, saya optimistis kedua hal ini akan menciptakan pertumbuhan ekonomi desa dan peningkatan ekonomi masyarakat desa karena kedua hal inilah yang hanya mampu menahan krisis atau gejolak ekonomi," kata dia.

Baca juga: Mendes PDTT inginkan produk UMKM unggulan desa diekspor

Baca juga: Mendes minta kepala desa tidak dikriminalisasi

 

Pewarta: Anom Prihantoro

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020