PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III melaksanakan simulasi lokasi kerja aman untuk meminimalkan kecelakaan mengingat pekerjaan di bidang energi memiliki risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang relatif lebih tinggi dibanding industri lain.

"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan kita pada kondisi berisiko," kata Unit Manager Communication & CSR MOR III Dewi Sri Utami melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Jawa Barat, Rabu.

Dewi menuturkan PT Pertamina yang bergerak dalam bisnis energi memiliki risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang relatif lebih tinggi dibanding industri lainnya.

Untuk itu pihaknya melaksanakan kegiatan simulasi lokasi kerja aman "Safe Work Practice". Rangkaian pelatihan itu terdiri dari teori dan praktik yang dilakukan selama 3 hari.

Kali ini lanjut Dewi, sebanyak 40 karyawan Pertamina di bidang operasi dan peremajaan ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Tak hanya simulasi, peserta juga diberi pembekalan berupa teori dan SOP  agar mereka memahami serta dapat melakukan sesuai prosedur yang berlaku di Pertamina.

"Pertamina berkomitmen dalam menjunjung perilaku dan budaya 'Health Safety Security and Environment' (HSSE) yang manfaatnya akan dirasakan bagi diri sendiri, bagi keluarga dan masyarakat di sekitar kita," kata Dewi.

Baca juga: Pertamina Hulu Energi bayarkan kompensasi 1.999 warga Karawang


 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020