Mantan gelandang Liverpool Steven Gerrard ingin kembali menjadi rival Frank Lampard, tetapi kali ini persaingan mereka adalah sebagai pelatih.

Saat masih menjadi pemain, keduanya kerap kali menjadi bahan perdebatan tentang siapakah gelandang terbaik Inggris di eranya. Namun, kehebatan Lampard dan Gerrard di klub mereka masing-masing tidak bisa disalurkan di tingkat internasional bersama timnas Inggris.

Gerrard dan Lampard memulai karier kepelatihan mereka musim lalu, dengan Gerrard menukangi klub Skotlandia Rangers dan Lampard bersama klub divisi dua Inggris Derby sebelum kembali ke bekas klubnya Chelsea di awal musim ini.

"Saya mengagumi Frank atas pencapaiannya, memimpin Chelsea di liga terbesar di dunia selama larangan transfer. Saya bangga kepadanya sebagai mantan rekan setimnya," kata Gerrard saat diwawancarai mantan rekan setimnya Danny Murphy untuk Daily Mail pada Minggu (23/2).

"Secara alami akan ada perbandingan antara saya dan Frank sama seperti saat kami masih bermain. Bisakah kita bermain bersama? Siapa yang lebih baik? Masih ada unsur itu tetapi kenyataannya kita memiliki pekerjaan yang berbeda."

Saat Murphy bertanya apakah Gerrard ingin mengulangi persaingannya dengan Lampard sebagai pelatih selama 10 atau 15 tahun mendatang, Gerrard mengakui ingin melakukannya.

"Tentu saja. Saya yakin Frank memiliki pemikiran yang sama. Namun, saya juga ingin menjadi saingan Jose Mourinho."

Gerrard menandatangani kontrak baru bersama Rangers di hari yang sama pelatih Liverpool Jurgen Klopp memperpanjang kontraknya, dengan kontrak keduanya akan habis di musim panas 2024.

Mantan kapten Liverpool tersebut dianggap oleh banyak orang sebagai penerus Jurgen Klopp, tetapi Gerrard belum yakin apakah ia siap untuk mengambil posisi tersebut saat ini.

"Saya mengerti mengapa (orang beranggapan saya bisa mengambil alih posisi Klopp) karena saya sudah menjadi kapten begitu lama dan sebagian besar suporter ingin saya kembali ke klub."

"Namun, saya cukup cerdas untuk menyadari bahwa, pertama-tama saya harus cukup baik. Pemilik klub menilai saya adalah pelatih yang tepat."

"Bila saya mendapat kesempatan (di Liverpool) saya ingin menjadi yang terbaik. Anda tidak bisa merencanakan semuanya per musim."

"Apakah saya siap untuk menjadi pelatih Liverpool sekarang? Mungkin tidak," tambah pelatih berusia 39 tahun tersebut.

Baca juga: Chelsea kembali ke jalur kemenangan, taklukkan Tottenham


 

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020