Penyanyi Wika Salim mencoba tantangan berbeda saat merilis lagu baru berjudul "Penyesalan" dengan mengusung genre musik pop.
Meski telah merilis lagu pop, Wika menyatakan setia dengan aliran musik dangdut dan tak akan meninggalkannya. Wika sebelumnya dikenal sebagai penyanyi dangdut yang sudah merilis enam single.
"Kalau dibilang pindah aliran enggak. Aku tetap dangdut. Ini lebih memperkaya perpustakaan musik aku. Dangdut dan pop itu kayak berdampingan. Jadi kenapa aku enggak punya lagu pop," kata Wika Salim saat berbincang di Jakarta, Rabu.
Lagu "Penyesalan" diciptakan oleh Didit "Tiganama", bercerita mengenai pengkhianatan cinta dan kesalahan yang pernah dibuat namun dapat dihapus lewat permintaan maaf.
Wika mengatakan awalnya lagu itu tidak diciptakan khusus untuknya.
"Aku dengar lagunya enak dan suka. Aku bilang mau dong lagunya. Terus enggak boleh karena mau dibawain, dan lagunya tentang kisah si penciptanya. Tapi karena kita punya hubungan baik akhirnya dibolehkan," terang Wika.
Dalam proses rekaman, Didit mengatakan membutuhkan waktu yang lumayan panjang. Sebab, Wika harus bisa meresapi makna dari lagu yang dibawakannya tersebut.
"Kita rekaman take vocal lumayan panjang karena penyampaian itu penting. Ternyata Wika berhasil," jelas Didit.
Baca juga: Syaharani mengaku tak pernah bermimpi jadi penyanyi jazz
Baca juga: Mantan penyanyi-penyanyi cilik usung lagu anak di panggung The 90's Festival
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Meski telah merilis lagu pop, Wika menyatakan setia dengan aliran musik dangdut dan tak akan meninggalkannya. Wika sebelumnya dikenal sebagai penyanyi dangdut yang sudah merilis enam single.
"Kalau dibilang pindah aliran enggak. Aku tetap dangdut. Ini lebih memperkaya perpustakaan musik aku. Dangdut dan pop itu kayak berdampingan. Jadi kenapa aku enggak punya lagu pop," kata Wika Salim saat berbincang di Jakarta, Rabu.
Lagu "Penyesalan" diciptakan oleh Didit "Tiganama", bercerita mengenai pengkhianatan cinta dan kesalahan yang pernah dibuat namun dapat dihapus lewat permintaan maaf.
Wika mengatakan awalnya lagu itu tidak diciptakan khusus untuknya.
"Aku dengar lagunya enak dan suka. Aku bilang mau dong lagunya. Terus enggak boleh karena mau dibawain, dan lagunya tentang kisah si penciptanya. Tapi karena kita punya hubungan baik akhirnya dibolehkan," terang Wika.
Dalam proses rekaman, Didit mengatakan membutuhkan waktu yang lumayan panjang. Sebab, Wika harus bisa meresapi makna dari lagu yang dibawakannya tersebut.
"Kita rekaman take vocal lumayan panjang karena penyampaian itu penting. Ternyata Wika berhasil," jelas Didit.
Baca juga: Syaharani mengaku tak pernah bermimpi jadi penyanyi jazz
Baca juga: Mantan penyanyi-penyanyi cilik usung lagu anak di panggung The 90's Festival
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020