Tim bola basket putri Merpati Bali bertekad membalas kekalahan dari GMC Cirebon saat keduanya akan kembali saling berhadapan pada seri kedua Liga Basket Putri Indonesia Srikandi Cup di Jakarta pada 12-18 Februari mendatang.
Pada pertandingan pramusim dan seri pertama yang digelar di Cirebon, juara bertahan Merpati Bali tak kuasa melawan ketangguhan GMC Cirebon. Pada laga pembuka seri kedua ini Merpati Bali dan GMC akan saling bertarung.
"GMC salah satu tim yang berkembang dengan pesat. Permainan mereka sangat cepat. Kami ingin membalas kekalahan di seri kemarin," ujar pelatih Merpati Bali Bambang Asdianto Pribadi dalam siaran tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Kekalahan pada seri pertama itu membuat Merpati Bali harus puas menempati posisi kedua di bawah GMC. Sebagai juara bertahan tentu Merpati Bali tak ingin lagi kecolongan bahkan ia memprediksi pertandingan nanti akan berjalan ketat.
"Pasti laga akan berlangsung ketat seperti kemarin saat kami kalah sampai melewati overtime," kata dia.
Sementara itu, pelatih GMC Cirebon Arief Gunarto mengajak anak-anak asuhnya untuk tidak terlena dan tak menganggap Merpati Bali lawan yang mudah setelah mampu dikalahkan dalam dua pertemuan.
"Merpati Bali tetap tim juara bertahan yang bagus. Jangan terlena dengan kemenangan kemarin," kata dia.
Menurut Arief, antara dirinya dan Bambang Asdianto telah mengetahui karakter permainan masing-masing. Salah satu kunci agar bisa mengalahkan Bali, kata dia, dengan tidak terlalu banyak melakukan kesalahan yang bisa berakibat fatal.
"Tinggal balik ke pemain di lapangan, jangan sampai banyak melakukan kesalahan melawan tim selevel Merpati Bali," kata dia.
Pada gelaran seri kedua Liga Basket Putri Indonesia Srikandi Cup akan berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, pada 12 hingga 18 Februari.
Klasemen sementara menempatkan GMC Cirebon berada di peringkat pertama, menyusul di bawahnya Merpati Bali, peringkat ketiga Scorpio Jakarta, serta Sahabat Semarang (4), Tanago Friesan Jakarta (5) dan terakhir Flying Wheel Makassar.
Baca juga: Bogor Siliwangi kalah dari Stapac Jakarta di liga basket
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Pada pertandingan pramusim dan seri pertama yang digelar di Cirebon, juara bertahan Merpati Bali tak kuasa melawan ketangguhan GMC Cirebon. Pada laga pembuka seri kedua ini Merpati Bali dan GMC akan saling bertarung.
"GMC salah satu tim yang berkembang dengan pesat. Permainan mereka sangat cepat. Kami ingin membalas kekalahan di seri kemarin," ujar pelatih Merpati Bali Bambang Asdianto Pribadi dalam siaran tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Kekalahan pada seri pertama itu membuat Merpati Bali harus puas menempati posisi kedua di bawah GMC. Sebagai juara bertahan tentu Merpati Bali tak ingin lagi kecolongan bahkan ia memprediksi pertandingan nanti akan berjalan ketat.
"Pasti laga akan berlangsung ketat seperti kemarin saat kami kalah sampai melewati overtime," kata dia.
Sementara itu, pelatih GMC Cirebon Arief Gunarto mengajak anak-anak asuhnya untuk tidak terlena dan tak menganggap Merpati Bali lawan yang mudah setelah mampu dikalahkan dalam dua pertemuan.
"Merpati Bali tetap tim juara bertahan yang bagus. Jangan terlena dengan kemenangan kemarin," kata dia.
Menurut Arief, antara dirinya dan Bambang Asdianto telah mengetahui karakter permainan masing-masing. Salah satu kunci agar bisa mengalahkan Bali, kata dia, dengan tidak terlalu banyak melakukan kesalahan yang bisa berakibat fatal.
"Tinggal balik ke pemain di lapangan, jangan sampai banyak melakukan kesalahan melawan tim selevel Merpati Bali," kata dia.
Pada gelaran seri kedua Liga Basket Putri Indonesia Srikandi Cup akan berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, pada 12 hingga 18 Februari.
Klasemen sementara menempatkan GMC Cirebon berada di peringkat pertama, menyusul di bawahnya Merpati Bali, peringkat ketiga Scorpio Jakarta, serta Sahabat Semarang (4), Tanago Friesan Jakarta (5) dan terakhir Flying Wheel Makassar.
Baca juga: Bogor Siliwangi kalah dari Stapac Jakarta di liga basket
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020