Pebalap tim Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo tak perlu waktu lama untuk membiasakan diri dengan motor Yamaha M1 2020 spesifikasi pabrikan untuk mencatatkan waktu tercepat pada hari kedua tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu.
Ini merupakan kali pertama bagi sang pebalap asal Prancis itu menunggangi motor barunya tersebut, setelah pada hari pertama tes Sepang dirinya juga mencatatkan waktu tercepat dengan motor versi 2019.
Setelah melakukan sejumlah pengaturan dan aklimatisasi dengan mesin baru, Quartararo memperbaiki catatan waktunya dan mencetak waktu tercepat 1:58,572, satu jam sebelum tes berakhir, unggul 0,069 detik dari Jack Miller, dan terpaut 0,269 detik dari rekor Sirkuit Sepang yang diciptakan Quartararo tahun lalu.
"Ini hari pertama kami dengan motor ini. Kita tahu jika tim pabrikan telah mengujinya di Brno dan Misano serta dua tes berikutnya di akhir musim lalu. Tapi aku sangat senang dengan kerja dari tim karena kami melakukan banyak sekali perubahan dalam beberapa putaran," kata Quartararo seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Aku cukup senang bisa merasa nyaman dengan motor ini. Kami masih perlu memperbaiki banyak hal karena sulit membuat motor itu bekerja dengan baik dalam waktu satu hari.
"Sejauh ini aku cukup senang dengan hasil ini. Aku harap kami bisa melakukan langkah selanjutnya besok," kata pebalap yang akan menggantikan Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha mulai tahun depan itu.
Rekan satu timnya, Franco Morbidelli hari ini mencoba motor M1 Spec-A, yang sangat mirip dengan spesifikasi pabrikan. Perbedaan terbesarnya adalah di bagian mesin.
Sang pebalap asal Italia itu mencoba mempertahankan konsistensi dengan kedua motornya dan finis peringkat lima, 0,259 detik dari waktu Quartararo.
Catatan waktu kedua pebalap tim satelit tersebut bahkan lebih baik dari duet Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Kedua pebalap tim pabrikan Yamaha itu finis di peringkat enam dan sepuluh.
Sementara itu manajer tim SRT Wilco Zeelenberg ikut buka suara soal M1 versi 2020.
"Sulit untuk mengatakan apakah keseluruhan paket motor ini lebih baik. Tapi untuk melaju lebih kencang, kalian membutuhkan grip. Dan ketika kalian butuh grip, kalian perlu trek. Dan di saat trek tidak pas maka sulit untuk menyimpulkan," kata Zeelenberg.
"Tentunya motor ini cepat, dan saya kira itu tujuan utama kami dengan motor baru ini karena tahun lalu kami sangat senang dengan versi 2019 tapi kami sedikit lemah dalam hal kecepatan puncak, dan jika kami bisa mengatasi hal itu tahun ini maka itu akan sangat baik," kata dia.
Tes Sepang menyisakan satu hari lagi pada Minggu yang akan digelar pukul 10:00 hingga 18:00 waktu setempat.
Baca juga: Quartararo puncaki hari pertama tes di sirkuit Sepang Malaysia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Ini merupakan kali pertama bagi sang pebalap asal Prancis itu menunggangi motor barunya tersebut, setelah pada hari pertama tes Sepang dirinya juga mencatatkan waktu tercepat dengan motor versi 2019.
Setelah melakukan sejumlah pengaturan dan aklimatisasi dengan mesin baru, Quartararo memperbaiki catatan waktunya dan mencetak waktu tercepat 1:58,572, satu jam sebelum tes berakhir, unggul 0,069 detik dari Jack Miller, dan terpaut 0,269 detik dari rekor Sirkuit Sepang yang diciptakan Quartararo tahun lalu.
"Ini hari pertama kami dengan motor ini. Kita tahu jika tim pabrikan telah mengujinya di Brno dan Misano serta dua tes berikutnya di akhir musim lalu. Tapi aku sangat senang dengan kerja dari tim karena kami melakukan banyak sekali perubahan dalam beberapa putaran," kata Quartararo seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Aku cukup senang bisa merasa nyaman dengan motor ini. Kami masih perlu memperbaiki banyak hal karena sulit membuat motor itu bekerja dengan baik dalam waktu satu hari.
"Sejauh ini aku cukup senang dengan hasil ini. Aku harap kami bisa melakukan langkah selanjutnya besok," kata pebalap yang akan menggantikan Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha mulai tahun depan itu.
Rekan satu timnya, Franco Morbidelli hari ini mencoba motor M1 Spec-A, yang sangat mirip dengan spesifikasi pabrikan. Perbedaan terbesarnya adalah di bagian mesin.
Sang pebalap asal Italia itu mencoba mempertahankan konsistensi dengan kedua motornya dan finis peringkat lima, 0,259 detik dari waktu Quartararo.
Catatan waktu kedua pebalap tim satelit tersebut bahkan lebih baik dari duet Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Kedua pebalap tim pabrikan Yamaha itu finis di peringkat enam dan sepuluh.
Sementara itu manajer tim SRT Wilco Zeelenberg ikut buka suara soal M1 versi 2020.
"Sulit untuk mengatakan apakah keseluruhan paket motor ini lebih baik. Tapi untuk melaju lebih kencang, kalian membutuhkan grip. Dan ketika kalian butuh grip, kalian perlu trek. Dan di saat trek tidak pas maka sulit untuk menyimpulkan," kata Zeelenberg.
"Tentunya motor ini cepat, dan saya kira itu tujuan utama kami dengan motor baru ini karena tahun lalu kami sangat senang dengan versi 2019 tapi kami sedikit lemah dalam hal kecepatan puncak, dan jika kami bisa mengatasi hal itu tahun ini maka itu akan sangat baik," kata dia.
Tes Sepang menyisakan satu hari lagi pada Minggu yang akan digelar pukul 10:00 hingga 18:00 waktu setempat.
Baca juga: Quartararo puncaki hari pertama tes di sirkuit Sepang Malaysia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020