Chelsea diketahui sedang berusaha mengontrak Edinson Cavani dengan status pinjaman pada bursa transfer Januari, tetapi keinginan penyerang Paris Saint-Germain (PSG) memilih bergabung dengan Atletico Madrid, sehingga kemungkinan akan membuat the Blues gigit jari.
Menurut laporan Goal pada Kamis (23/1), Cavani berkeinginan untuk meninggalkan PSG pada bursa transfer ini dan bergabung dengan klub ibu kota Spanyol tersebut, di mana ia kemungkinan akan menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun.
Penyerang timnas Uruguay tersebut tertarik dengan rencana pelatih Atletico, Diego Simeone yang disiapkan untuknya bila setuju bergabung.
Sedangkan pelatih Chelsea Frank Lampard menyatakan bahwa pihaknya sedang mencari "opsi jangka pendek" di bursa transfer musim dingin setelah ditahan imbang 2-2 oleh Arsenal.
Namun, Cavani lebih tertarik untuk menjadi bagian dari proyek jangka panjang.
Penasihat teknis Chelsea Claude Makelele mulai menanyakan ketersediaan pemain berusia 32 tahun tersebut saat membahas proses transfer pemain muda PSG Kays Ruiz-Atil setelah mengunjungi klub Prancis itu.
Chelsea sendiri sedang berusaha keras merekrut sejumlah target utama mereka termasuk, pemain Dortmund Jadon Sancho, pemain RB Leipzig Timo Werner dan penyerang Lyon Moussa Dembele. Lampard masih berharap bisa melepas pemain Prancis Olivier Giroud sebelum mendatangkan seorang penyerang baru.
PSG juga dilaporkan baru mau melepas Cavani bila klub lain menawar lebih dari 10 juta euro (sekitar Rp151 miliar) setelah menolak proposal awal Atletico, dengan tim asuhan Simeone itu telah menetapkan Cedric Bakambu sebagai opsi cadangan mereka.
Raksasa Spanyol tersebut akan mencoba menjual Thomas Lemar, Sime Vrsaljko dan Santiago Arias agar dapat memberi ruang bagi Cavani setelah Diego Costa mengalami cedera.
Orang tua Cavani mengkritik PSG atas perlakuan mereka terhadap putra mereka, dengan pelatih Thomas Tuchel ingin tetap mempertahankan penyerangnya bahkan ketika kontraknya segera habis.
"Ia ingin bergabung dengan klub lain di Eropa," kata sang ayah, Luis Cavani.
"Itu akan menyenangkan saya bahwa bila ia bermain di sini (Atletico). Simeone menginginkannya sekarang. Pelatih PSG juga mengatakan ia membutuhkannya untuk bersaing di Liga Champions."
"Ia adalah pemain yang membutuhkan waktu untuk bermain dan saat ini ia hanya bermain empat atau enam menit per pertandingan. PSG memperlakukannya dengan tidak adil."
Cavani baru menjadi starter di lima pertandingan untuk PSG musim ini dengan tiga pertandingan pertamanya terjadi pada Agustus tahun lalu, sebelum ia mengalami berbagai masalah cedera.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Menurut laporan Goal pada Kamis (23/1), Cavani berkeinginan untuk meninggalkan PSG pada bursa transfer ini dan bergabung dengan klub ibu kota Spanyol tersebut, di mana ia kemungkinan akan menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun.
Penyerang timnas Uruguay tersebut tertarik dengan rencana pelatih Atletico, Diego Simeone yang disiapkan untuknya bila setuju bergabung.
Sedangkan pelatih Chelsea Frank Lampard menyatakan bahwa pihaknya sedang mencari "opsi jangka pendek" di bursa transfer musim dingin setelah ditahan imbang 2-2 oleh Arsenal.
Namun, Cavani lebih tertarik untuk menjadi bagian dari proyek jangka panjang.
Penasihat teknis Chelsea Claude Makelele mulai menanyakan ketersediaan pemain berusia 32 tahun tersebut saat membahas proses transfer pemain muda PSG Kays Ruiz-Atil setelah mengunjungi klub Prancis itu.
Chelsea sendiri sedang berusaha keras merekrut sejumlah target utama mereka termasuk, pemain Dortmund Jadon Sancho, pemain RB Leipzig Timo Werner dan penyerang Lyon Moussa Dembele. Lampard masih berharap bisa melepas pemain Prancis Olivier Giroud sebelum mendatangkan seorang penyerang baru.
PSG juga dilaporkan baru mau melepas Cavani bila klub lain menawar lebih dari 10 juta euro (sekitar Rp151 miliar) setelah menolak proposal awal Atletico, dengan tim asuhan Simeone itu telah menetapkan Cedric Bakambu sebagai opsi cadangan mereka.
Raksasa Spanyol tersebut akan mencoba menjual Thomas Lemar, Sime Vrsaljko dan Santiago Arias agar dapat memberi ruang bagi Cavani setelah Diego Costa mengalami cedera.
Orang tua Cavani mengkritik PSG atas perlakuan mereka terhadap putra mereka, dengan pelatih Thomas Tuchel ingin tetap mempertahankan penyerangnya bahkan ketika kontraknya segera habis.
"Ia ingin bergabung dengan klub lain di Eropa," kata sang ayah, Luis Cavani.
"Itu akan menyenangkan saya bahwa bila ia bermain di sini (Atletico). Simeone menginginkannya sekarang. Pelatih PSG juga mengatakan ia membutuhkannya untuk bersaing di Liga Champions."
"Ia adalah pemain yang membutuhkan waktu untuk bermain dan saat ini ia hanya bermain empat atau enam menit per pertandingan. PSG memperlakukannya dengan tidak adil."
Cavani baru menjadi starter di lima pertandingan untuk PSG musim ini dengan tiga pertandingan pertamanya terjadi pada Agustus tahun lalu, sebelum ia mengalami berbagai masalah cedera.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020