PT Indocement Tunggal Prakarsa mendirikan dapur umum di wilayah bencana tepatnya di Desa Sukamulih Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan menyediakan 700 porsi makanan per hari.
"Posko dapur umum menyediakan makanan bagi 700 orang setiap hari dan Posko Kesehatan akan memberikan bantuan medis kepada korban bencana," kata Direktur Indocement, Antonius Marcos, di Bogor, Selasa.
Menurutnya, kegiatan sosial yang melibatkan TNI Angkatan Darat, dari Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) Bogor itu dilakukan sejak 19 Januari 2020 itu akan terus berlangsung sampai tanggal 23 Januari 2020.
Selain membuka dapur umum dan posko kesehatan, pihaknya juga memberikan bantuan logistik ke dua desa di Kecamatan Sukajaya, yakni Desa Cisarua dan Cileuksa.
"Dua desa tersebut merupakan wilayah yang paling lama terisolasi akibat bencana longsor," katanya.
Antonius mengatakan, bantuan logistik itu berupa susu untuk anak-anak, susu formula untuk bayi, makanan bayi, popok bayi, pembalut wanita, minyak kayu putih dan minyak telon.
"Pendanaan untuk kegiatan ini berasal dari kontribusi perusahaan, manajemen, karyawan dan Serikat Pekerja Indocement, yang mana ini merupakan bentuk kepedulian bersama. Semoga bantuan kami dapat meringankan beban saudara-saudara kita di sana," tuturnya.
Hujan lebat yang terjadi pada Rabu (1/1) mengakibatkan beberapa titik longsor, banjir dan banjir bandang di Kabupaten Bogor.
Kerusakan paling parah terjadi di wilayah barat Kabupaten Bogor akibat longsor, yaitu Kecamatan Sukajaya.
Baca juga: Diprediksi banyak warga Bogor jatuh miskin pascabencana, Mensos akan tambah PKH
Baca juga: Bank BJB serahkan bantuan kemanusiaan untuk Kabupaten Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Posko dapur umum menyediakan makanan bagi 700 orang setiap hari dan Posko Kesehatan akan memberikan bantuan medis kepada korban bencana," kata Direktur Indocement, Antonius Marcos, di Bogor, Selasa.
Menurutnya, kegiatan sosial yang melibatkan TNI Angkatan Darat, dari Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) Bogor itu dilakukan sejak 19 Januari 2020 itu akan terus berlangsung sampai tanggal 23 Januari 2020.
Selain membuka dapur umum dan posko kesehatan, pihaknya juga memberikan bantuan logistik ke dua desa di Kecamatan Sukajaya, yakni Desa Cisarua dan Cileuksa.
"Dua desa tersebut merupakan wilayah yang paling lama terisolasi akibat bencana longsor," katanya.
Antonius mengatakan, bantuan logistik itu berupa susu untuk anak-anak, susu formula untuk bayi, makanan bayi, popok bayi, pembalut wanita, minyak kayu putih dan minyak telon.
"Pendanaan untuk kegiatan ini berasal dari kontribusi perusahaan, manajemen, karyawan dan Serikat Pekerja Indocement, yang mana ini merupakan bentuk kepedulian bersama. Semoga bantuan kami dapat meringankan beban saudara-saudara kita di sana," tuturnya.
Hujan lebat yang terjadi pada Rabu (1/1) mengakibatkan beberapa titik longsor, banjir dan banjir bandang di Kabupaten Bogor.
Kerusakan paling parah terjadi di wilayah barat Kabupaten Bogor akibat longsor, yaitu Kecamatan Sukajaya.
Baca juga: Diprediksi banyak warga Bogor jatuh miskin pascabencana, Mensos akan tambah PKH
Baca juga: Bank BJB serahkan bantuan kemanusiaan untuk Kabupaten Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020