Bupati Bogor, Ade Yasin menekankan kepada 51 Kepala Desa yang baru saja dilantik agar memanfaatkan program satu desa Rp1 miliar secara tepat sasaran, yakni hanya untuk infrastruktur.

"Anggaran tersebut merupakan bentuk percepatan pembangunan di desa supaya desa ini bisa tumbuh dan berkembang," ujarnya di sela-sela pelantikan yang berlokasi di Gedung Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Bukan tanpa alasan, ia meminta para Kades untuk fokus dalam percepatan pembangunan karena masih ada beberapa desa tertinggal di Kabupaten Bogor. Data tersebut menurutnya sesuai Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Bogor 2019 yang ditetapkan oleh Kementerian Desa (Kemendes).

Jika dibagi sesuai masing-masing kategori, di Kabupaten Bogor ada sebanyak 262 desa berkembang, 97 desa maju, dan 12 desa mandiri.

"Tugas para kepala desa adalah bersama Pemkab Bogor mendorong desa tertinggal jadi desa berkembang, desa maju dan desa mandiri," kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Ade Yasin menerangkan, sesuai ketentuan perundang-undangan, paling lambat tiga bulan setelah dilantik, para kepala desa ini wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMD) untuk jangka enam tahun ke depan.

Orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu melantik 51 Kades hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada 3 November 2019.

Pelantikan Kepala Desa kali ini merupakan gelombang kedua, sedangkan pelaksanaan gelombang pertama sudah dilakukan dengan jumlah 222 kades pada 18 Desember 2019 di tempat yang sama.

Baca juga: Pergerakan tanah akibatkan jalan sepanjang 100 meter di Kadupandak amblas

Baca juga: 30 genset diserahkan untuk desa yang kena pemadaman di Sukajaya Bogor


 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020